Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

3.000 Peserta Lomba Ngamuk Hadiah hanya Motor Bekas, Ladang Edelweis Jadi Sasaran dan Panitia pun Kabur

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

3.000 Peserta Lomba Ngamuk Hadiah hanya Motor Bekas, Ladang Edelweis Jadi Sasaran dan Panitia pun Kabur
Pantau - Viral di media sosial tiga ribu peserta lomba Trail Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmi HMI Mapag Munggahan) motor trail di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ngamuk.

Pasalnya peserta emosi karena hadiah lomba berupa motor bekas. Peserta membakar beberapa motor trail miliknya sebagai bentuk kekecewaan hingga merusak ladang tanaman abadi bunga Edelweis rawa yang dibudidayakan.

Seperti dilihat Pantau.com pada Twitter @MrBekalicky89, Rabu (8/3/2023), tampak ratusan motor trail mengalami kesulitan melintasi trek tanah. Ada yang terlihat masih menaiki motor hingga menuntunnya karena sulitnya trek tersebut.

Trek ladang Edelweis

Setelah ditelusuri, rupanya trek yang dilintasi para pemotor tersebut merupakan tempat tumbuhnya bunga jenis Edelweis Rawa, di mana bunga tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya.

“Touring komunitas motor trail merusak bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas. Beli motor trail cuma mau jadi babi hutan main kubangan lumpur dan ngerusak bunga edelweis rawa di Ranca Upas kah??” tulis @MrBekalicky89.

Sontak video tersebut menuai kecaman dari warganet atas diselenggarakannya komunitas motor trail tersebut. berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum Pantau.com:

“Nanem emang susah dan harus sesabar itu woyy, apa lagi udah berbunga terus di rusak, sakit bgt,” tulis @empt*****.

“Tangkap panitia nya, jgn kalah ma perusak lingkungan,” kata @Agun*****.

“Itu eo harus dikasih hukuman,” ujar @CODE*****.

“Coxk memang babi babi yg main lumpur sampe merusak lingkungan disekitar nya,” kata @GOOD*****.

“jangankan tanaman edelweis,kebon ampe sawah orang yang jelas2 disitu hak orang lain aja sering mereka rusak,udah ga keitung juga jalur diwilayah perbukitan yang rusak parah karna kelakuan mereka,dan mereka selalu punya pembenaran bodoh versi mereka sendiri,ga guna emang,” ujar @NEXT*****.

Panitia bohongi peserta

Dikutip dari Instagram @bandung.banget, saat pendaftaran peserta diminta untuk membayar uang sebesar Rp200.000. Uang pendaftaran tersebut sudah termasuk dengan tiket masuk Rancaupas, makanan dan minuman gratis hingga hadiah.

Namun pada saat hari pelaksanaan, kenyataannya peserta justru malah ditagih uang untuk membayar tiket masuk lagi. Tidak hanya itu, peserta juga tidak mendapatkan makanan, minuman dan pemberian hadiah yang ditunda.

Tentu peserta merasa dibohongi oleh panitia, sebab fasilitas yang diberikan tidak sesuai dengan informasi awal. Peserta tidak bisa lagi membendung emosinya, alhasil mereka membakar motor yang akan dijadikan sebagai hadiah.

Panitia kabur

Salah satu netizen dengan akun Instagram @rendyrish juga turut memberi informasi tambahan soal peristiwa tersebut. Dikatakan bahwa pada saat pelaksanaan, peserta mendapatkan jalur yang kondisinya sangat hancur, serta tidak ada kru ataupun guard yang membantu.

Lalu panitia juga tidak memberikan jalur evakuasi, sebagai antisipasi jika ada hal buruk terjadi di jalur perlombaan. Sampai-sampai ada peserta yang pingsan hingga tersesat pada saat menjelajahi jalur perlombaan motor trail itu.

Pada saat beberapa peserta yang sudah berhasil sampai garis finish panitia sudah tidak terlihat di lokasi alis kabur.
Penulis :
Desi Wahyuni