
Pantau - Ajang penghargaan Oscar ke-95 telah sukses digelar pada Senin (13/03/23). Meski penonton siaran langsung Oscar mencapai 18,7 juta penonton, namun angka ini tetap menjadi rating yang terendah dalam satu dekade terakhir.
Pada malam penghargaan bergengsi itu, film yang dibintangi oleh Michelle Yeoh dan Jamie Lee Curtis, Everything Everywhere at All Once, memborong 7 piala dalam berbagai kategori, termasuk kategori 'Film Terbaik' dan 'Sutradara Terbaik'.
Dilansir dari media lokal US, Variety, Selasa (14/3/2023). Selain topik akan Oscar tahun ini yang berhasil memenuhi trending media sosial seperti Twitter, jumlah penonton siaran juga menyentuh angka 18,7 juta penonton, jumlah ini pun meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun lalu.
Terdengar fantastis, namun bila dibandingkan dengan jumlah penonton siaran dalam satu dekade terakhir, gelaran Oscar 2023 tetap menjadi salah satu yang terendah. Efek utama terjadi pada tahun 2021 lalu, saat gelaran Oscar ke-93. Minimnya film yang dirilis di bioskop menjadikan minat publik terhadap ajang penghargaan ini menurun secara drastis.
Mengacu dengan data lain pada laman Nielsen, jumlah penonton siaran pada tahun 2010, misalnya, masih berada di angka 40 juta penonton. Angka itu kemudian terus menurun setiap tahunnya, hingga menyentuh rekor terburuk pada tahun 2021.
Tren menurunnya jumlah penonton siaran Oscar ini, selain dipengaruhi oleh pandemi yang terjadi dan mengganggu industri perfilman Hollywood, juga menandakan telah beralihnya perhatian publik, terhadap konten-konten lain dibandingkan sebuah ajang penghargaan formal. [Laporan: Rafi Syabi]
Pada malam penghargaan bergengsi itu, film yang dibintangi oleh Michelle Yeoh dan Jamie Lee Curtis, Everything Everywhere at All Once, memborong 7 piala dalam berbagai kategori, termasuk kategori 'Film Terbaik' dan 'Sutradara Terbaik'.
Dilansir dari media lokal US, Variety, Selasa (14/3/2023). Selain topik akan Oscar tahun ini yang berhasil memenuhi trending media sosial seperti Twitter, jumlah penonton siaran juga menyentuh angka 18,7 juta penonton, jumlah ini pun meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun lalu.
Terdengar fantastis, namun bila dibandingkan dengan jumlah penonton siaran dalam satu dekade terakhir, gelaran Oscar 2023 tetap menjadi salah satu yang terendah. Efek utama terjadi pada tahun 2021 lalu, saat gelaran Oscar ke-93. Minimnya film yang dirilis di bioskop menjadikan minat publik terhadap ajang penghargaan ini menurun secara drastis.
Mengacu dengan data lain pada laman Nielsen, jumlah penonton siaran pada tahun 2010, misalnya, masih berada di angka 40 juta penonton. Angka itu kemudian terus menurun setiap tahunnya, hingga menyentuh rekor terburuk pada tahun 2021.
Tren menurunnya jumlah penonton siaran Oscar ini, selain dipengaruhi oleh pandemi yang terjadi dan mengganggu industri perfilman Hollywood, juga menandakan telah beralihnya perhatian publik, terhadap konten-konten lain dibandingkan sebuah ajang penghargaan formal. [Laporan: Rafi Syabi]
- Penulis :
- renalyaarifin