Pantau - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan, dirinya batal menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPRI R dan PPATK soal transaksi janggal alias mencurigakan Rp300 triliun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini dan diganti Jumat (24/3/2023).
Mulanya, raker soal transaksi janggal Rp300 triliun Kemenkeu ini sempat dibatalkan Senin (20/3/2023) lantaran Mahfud MD mengaku belum menerima surat dari pimpinan DPR terkait undangan rapat.
Mahfud menambahkan, rencananya hari ini ia hendak berangkat ke Papua untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Mahfud diminta Jokowi mengisi acara di sebuah hotel di Jakarta pagi ini.
"Karena saya kan mau ke Papua hari ini. Tetapi tiba-tiba oleh Presiden saya disuruh ke sini," kata Mahfud seusai sarasehan 'Isu Strategis dengan tema Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan' di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Tapi Jumat saya datang," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam akun instagramnya @ahmadsahroni88 menginformasikan terkait rapat kerja yang akan dilaksanakan bersama PPATK dan Mahfud MD.
“Temen-temen saya info yah bahwa Rapat kerja dengan PPATK itu Selasa tgl 21 Maret jam 15:00, Rapat dengan Pak Mahfud Insya Allah Jumat tgl 24 Maret pagi jam 09:00 dgn isu yg sama terkait 300 T tersebut dr PPATK,” tulis Sahroni seperti dilihat Pantau.com, Selasa (21/3/2023).
Hal itu ia lakukan karena sebelumnya dirinya selalu mendapat pertanyaan yang sama dari temen-temen wartawan. Sehingga Sahroni memberikan info nya melalu media sosial.
“Supaya ga Nanya Bolak Balik dr temen2 wartawan, sy info disini yah,” ungkap Sahroni.
“Rapat Kerja dengan PPATK @ppatk_indonesia hari Selasa tgl 21 maret jam 15:00,” lanjutnya.
Selain PPATK, Komisi III akan melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait Transakti Rp 300 T.
“Rapat dengan pak Mahfud @mohmahfudmd InsyaAllah kl ga ada halangan jumat tgl 24 maret jam 09:00,” ujar Sahroni.
Mulanya, raker soal transaksi janggal Rp300 triliun Kemenkeu ini sempat dibatalkan Senin (20/3/2023) lantaran Mahfud MD mengaku belum menerima surat dari pimpinan DPR terkait undangan rapat.
Mahfud menambahkan, rencananya hari ini ia hendak berangkat ke Papua untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Mahfud diminta Jokowi mengisi acara di sebuah hotel di Jakarta pagi ini.
"Karena saya kan mau ke Papua hari ini. Tetapi tiba-tiba oleh Presiden saya disuruh ke sini," kata Mahfud seusai sarasehan 'Isu Strategis dengan tema Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan' di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Tapi Jumat saya datang," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dalam akun instagramnya @ahmadsahroni88 menginformasikan terkait rapat kerja yang akan dilaksanakan bersama PPATK dan Mahfud MD.
“Temen-temen saya info yah bahwa Rapat kerja dengan PPATK itu Selasa tgl 21 Maret jam 15:00, Rapat dengan Pak Mahfud Insya Allah Jumat tgl 24 Maret pagi jam 09:00 dgn isu yg sama terkait 300 T tersebut dr PPATK,” tulis Sahroni seperti dilihat Pantau.com, Selasa (21/3/2023).
Hal itu ia lakukan karena sebelumnya dirinya selalu mendapat pertanyaan yang sama dari temen-temen wartawan. Sehingga Sahroni memberikan info nya melalu media sosial.
“Supaya ga Nanya Bolak Balik dr temen2 wartawan, sy info disini yah,” ungkap Sahroni.
“Rapat Kerja dengan PPATK @ppatk_indonesia hari Selasa tgl 21 maret jam 15:00,” lanjutnya.
Selain PPATK, Komisi III akan melakukan rapat bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait Transakti Rp 300 T.
“Rapat dengan pak Mahfud @mohmahfudmd InsyaAllah kl ga ada halangan jumat tgl 24 maret jam 09:00,” ujar Sahroni.
#Mahfud MD#kementerian keuangan#Menko Polhukam#Rapat kerja#Transaksi Keuangan Mencurigakan#Komisi III DPR RI
- Penulis :
- khaliedmalvino
