Pantau - Kasus penipuan yang dilakukan travel agent PT NSWM terhadap jemaah umarah kembali menemui titik terangnya. Kini, terungkap modus penipuan yang dilakukan dengan cara diiming-imingi potongan harga hingga paket wisata
"Cashback Rp2 juta mereka yang mampu mengumpulkan 9 jemaah dan gratis 1 jemaah," ujar Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Aini, kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Bukan hanya itu, jemaah juga diimingi paket wisata di Dubai selama 15 hari dengan bayaran yang miring.
"Ditawari umrah plus wisata di Dubai, Rp30 sampai Rp38 juta paket dengan wisata Dubai selama 15 hari," kata Ratna.
Semua hal yang diimingi itu yang akhirnya membuat para jemaah tergiur sampai mendaftar umrah di agen travel tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah berhasil menangkap pemilik travel yang merupakan pasangan suami istri yakni Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan Halijah Amin alias Bunda (48) ditangkap di salah satu kamar hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 27 Februari 2023.
Bukan hanya Abdulah dan Bunda, ada satu orang lainnya yang telah ditangkap yakni Direktur Utama dari PT NSWM, Hermansyah (59). Mereka bertiiga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Polisi Bongkar Kasus Penipuan terhadap Jemaah Umrah
Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar penipuan umrah dengan korban ratusan orang.
“Jadi, korban ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal). Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,” kata Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).
Ia menjelaskan terungkapnya penipuan ini setelah pihaknya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal adanya jemaah umrah yang terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan umrah.
Jemaah umrah itu rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama sembilan hari bahkan ada yang tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.
“Karena sudah waktu buat check out dari hotel, ada yang tidur di jalanan,” katanya.
"Cashback Rp2 juta mereka yang mampu mengumpulkan 9 jemaah dan gratis 1 jemaah," ujar Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Aini, kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Bukan hanya itu, jemaah juga diimingi paket wisata di Dubai selama 15 hari dengan bayaran yang miring.
"Ditawari umrah plus wisata di Dubai, Rp30 sampai Rp38 juta paket dengan wisata Dubai selama 15 hari," kata Ratna.
Semua hal yang diimingi itu yang akhirnya membuat para jemaah tergiur sampai mendaftar umrah di agen travel tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah berhasil menangkap pemilik travel yang merupakan pasangan suami istri yakni Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan Halijah Amin alias Bunda (48) ditangkap di salah satu kamar hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 27 Februari 2023.
Bukan hanya Abdulah dan Bunda, ada satu orang lainnya yang telah ditangkap yakni Direktur Utama dari PT NSWM, Hermansyah (59). Mereka bertiiga saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Polisi Bongkar Kasus Penipuan terhadap Jemaah Umrah
Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membongkar penipuan umrah dengan korban ratusan orang.
“Jadi, korban ini mengadu ke Konjen (Konsulat Jenderal). Aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,” kata Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).
Ia menjelaskan terungkapnya penipuan ini setelah pihaknya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal adanya jemaah umrah yang terlunta-lunta tidak bisa pulang ke Tanah Air setelah melaksanakan umrah.
Jemaah umrah itu rata-rata terlunta-lunta di Arab Saudi selama sembilan hari bahkan ada yang tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang tidak dapat berangkat ke Tanah Suci sama sekali.
“Karena sudah waktu buat check out dari hotel, ada yang tidur di jalanan,” katanya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
