Pantau - Seorang wanita bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan terjatuh di lift Bandara Kualanamu. Ia lalu tewas dan ditemukan membusuk beberapa hari kemudian.
Dalam rekaman video CCTV yang beredar, ia tampak tengah melakukan percakapan dengan seseorang lewat sambungan telepon. Apa yang ia bicarakan? Keluarga Asiah pun angkat bicara.
"Biar saya luruskan, namanya Asiah Shinta Dewi Hasibuan," kata kakak dari Asiah, Raja Hasibuan, dikutip pada Senin (1/5/2023).
Raja menuturkan adiknya mengantar keponakan mereka yang akan pergi ke Malaysia. Saat itu, ia bersama kakaknya yang lain.
"Adik saya juga mengantar keponakan ini ke bandara. Jadi sampai di bandara itu sekitar jam 19.30 WIB," ujarnya.
Ia menyebut Asiah sempat menemani keponakannya untuk chek-in. Setelah itu, yang bersangkutan bersama kakaknya turun ke lantai satu, masuk ke mobil dan hendak pulang.
Tapi sang keponakannya menelepon Asiah lagi, dan memintanya untuk kembali ke tempat chek-in. Lalu dia pun keluar lagi.
"Jadi dia pergi sendiri, karena dikira itu kan sebentar saja," kata Raja.
Asiah lantas masuk ke dalam lift di pintu masuk Bandara Kualanamu. Setelah itu, sekitar pukul 20.15 WIB, ia menelepon keponakannya dan mengaku terjebak di dalamnya.
Keponakan sempat bertanya di lift mana Asiah terjebak, tapi tidak ada jawaban. Keluarga lalu berusaha mencari dan menanyakan ke bandara.
Namun, mereka tidak mendapatkan bantuan yang maksimal. Sampai kemudian korban ditemukan tewas di bawah lift bandara dan videonya menyebar luas.
Rupanya, percakapannya di telepon tersebut adalah untuk yang terakhir kalinya.
Dalam rekaman video CCTV yang beredar, ia tampak tengah melakukan percakapan dengan seseorang lewat sambungan telepon. Apa yang ia bicarakan? Keluarga Asiah pun angkat bicara.
"Biar saya luruskan, namanya Asiah Shinta Dewi Hasibuan," kata kakak dari Asiah, Raja Hasibuan, dikutip pada Senin (1/5/2023).
Raja menuturkan adiknya mengantar keponakan mereka yang akan pergi ke Malaysia. Saat itu, ia bersama kakaknya yang lain.
"Adik saya juga mengantar keponakan ini ke bandara. Jadi sampai di bandara itu sekitar jam 19.30 WIB," ujarnya.
Ia menyebut Asiah sempat menemani keponakannya untuk chek-in. Setelah itu, yang bersangkutan bersama kakaknya turun ke lantai satu, masuk ke mobil dan hendak pulang.
Tapi sang keponakannya menelepon Asiah lagi, dan memintanya untuk kembali ke tempat chek-in. Lalu dia pun keluar lagi.
"Jadi dia pergi sendiri, karena dikira itu kan sebentar saja," kata Raja.
Asiah lantas masuk ke dalam lift di pintu masuk Bandara Kualanamu. Setelah itu, sekitar pukul 20.15 WIB, ia menelepon keponakannya dan mengaku terjebak di dalamnya.
Keponakan sempat bertanya di lift mana Asiah terjebak, tapi tidak ada jawaban. Keluarga lalu berusaha mencari dan menanyakan ke bandara.
Namun, mereka tidak mendapatkan bantuan yang maksimal. Sampai kemudian korban ditemukan tewas di bawah lift bandara dan videonya menyebar luas.
Rupanya, percakapannya di telepon tersebut adalah untuk yang terakhir kalinya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
