Ini Arti Kode Zumi Zola pada Kadis PUPR Jambi Soal Kasus Gratifikasi

Pantau.com - Kepala Dinas PUPR Jambi Dodi Irawan mengungkapkan pesan yang disampaikan Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola kepada dirinya sesaat sebelum pelantikan pada Agustus 2016.

Menurut Dodi, pesan tersebut disampaikan melalui Asrul Pandapotan Sihotang, rekan asisten pribadi Zumi Zola, Apif Firmansyah.

"Asrul bilang 'bang bapak (Zumi) setuju kalau abang jadi kepala dinas. Sekarang pesan bapak abang harus total, royal, loyal kepada beliau'," cerita Dodi saat menjadi saksi dalam persidangan kasus suap dan gratifikasi Zumi Zola di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).

Asrul pun menjelaskan maksud dari pesan Zumi tersebut.

Baca juga: Zumi Zola Tak Ajukan Eksepsi Lantaran Ingin Kooperatif

"Loyal menurut Asrul, saya harus ikut perintah gubernur. Royal artinya saya bersedia memenuhi kebutuhan gubernur, kegiatan beliau apa, ketika sewaktu-waktu butuh finansial saya harus memenuhi. Total, kapan pun saya harus siap kerja. Kalau ada tugas malam harus siap mendampingi," jelas Dodi.

Penjabaran tersebut disampaikan dalam pertemuan yang dilakukan Dodi dan Asrul bersama Apif juga. Pertemuan itu dilakukan di kediaman Apif di komplek Cemara, Jambi.

Kepada Jaksa KPK, Dodi mengaku mau memenuhi pesan tersebut. Dua hari pasca dilantik, Dodi pun langsung menemui Zumi untuk meminta arahan. Saat itu Zumi memerintahkan dirinya untuk mengecek komitmen fee proyek PUPR yang masih tersisa pada 2016.

Baca juga: Kata PAN Soal Gratifikasi Zumi Zola yang Mengalir ke Partainya

Dalam kasusnya, Zumi Zola didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp 44 miliar dan satu unit mobil Toyota Alphard. Gratifikasi tersebut didapatkan Zumi melalui bantuan Apif Firmansyah, Asrul Pandapotan Sihotang, dan Kepala Bidang di Dinas PUPR Jambi Arfan.

Ketiga orang tersebut mengumpulkan uang dari para pengusaha kontraktor juga tiap kepala bidang di PUPR Jambi.

Dalam dakwaanya disebutkan, Zumi menggunakan uang gratifikasi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, pembiayaan pencalonan dan kampanye adiknya Zumi Laza sebagai calon Wali Kota Jambi, juga pembiayaan DPD PAN Kota Jambi.