Pantau - Pengadilan Tipikor akan menggelar sidang tuntutan kasus pemerasan dan gratifikasi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat (28/6/2024).
Bersama SYL, dua terdakwa lainnya, yaitu mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, juga akan mendengarkan pembacaan tuntutan dari Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Serangkaian sidang telah berlangsung, termasuk mendengarkan keterangan dari berbagai saksi terkait kasus ini.
Selain mantan anak buah dan staf di Kementerian Pertanian, persidangan juga menghadirkan seorang biduan bernama Nayunda serta anggota keluarga SYL untuk memberikan kesaksian.
Pada sidang Rabu (19/6/2024) lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menetapkan jadwal persidangan hingga sidang putusan.
Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menyatakan kepada jaksa KPK bahwa ada waktu yang cukup untuk menyusun tuntutan hingga sidang hari ini.
"Untuk tuntutan di tanggal 28 [Juni] hari Jumat. Masih ada waktu Saudara untuk menyusun tuntutan Saudara mulai dari sekarang," ujar Rianto.
Dalam dakwaannya, SYL bersama dua anak buahnya diduga memungut uang pungutan liar dari sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dengan besaran mulai dari USD 4.000 hingga USD 10.000.
Total uang yang diduga diterima SYL mencapai Rp13,9 miliar, namun dalam akhir penyidikan KPK, jumlah tersebut membengkak menjadi Rp44,5 miliar.
Dana hasil rasuah ini diduga digunakan untuk keperluan pribadi SYL dan keluarganya, termasuk pembayaran tiket perjalanan ke luar negeri hingga kurban.
- Penulis :
- Aditya Andreas
