Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Periksa 10 Saksi Ledakan Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit di Sumut

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Polisi Periksa 10 Saksi Ledakan Tangki Limbah Pabrik Kelapa Sawit di Sumut
Pantau - Polres Labuhanbatu menyelidiki kasus ledakan tangki limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Hijau Prian Perdana (HPP) di Desa Sei Rakyat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), dengan memeriksa secara maraton sebanyak 10 orang saksi.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP James Hasudungan Hutajulu, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa secara maraton 10 orang saksi pegawai PT HPP. Tim penyidik masih mendalami penyebab kematian pekerja apakah ada unsur kelalaian ataupun unsur lain.

"Polres Labuhanbatu sudah memeriksa 10 saksi dari pegawai," kata James saat dihubungi di Rantauprapat, Senin (8/5/2023).

James menjelaskan bahwa pihaknya telah mendatangkan Tim Laboratorium dan Forensik atau Labfor dari Polda Sumut untuk mengetahui penyebab kematian empat pekerja tersebut.

Menurut dia, masih perlu pendalaman secara perinci apa penyebab pasti kematian pekerja saat melakukan pengecatan di atas tangki limbah pabrik.

"Sedang mendalami penyebab ledakan dengan mendatangkan Tim Bidlabfor Polda Sumut," ujarnya.

James mengatakan bahwa empat orang tewas ketika tangki limbah PKS milik PT HPP di Desa Sei Rakyat, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu meledak pada hari Sabtu (6/5) sore.

Ia menyebutkkan nama korban, yakni: Rukman Galinging (51) warga Pasar Tiga, Kampung Agas Kabupaten Deli Serdang; Rizal (47) warga Marelan 5 Medan-Marelan; Marihot Silaen (38) warga Ampera, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhannatu; dan Alex Manik (27) warga Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Korban merupakan pekerja di PT CB Polaindo yang melakukan pengecatan atap tangki limbah setinggi 11 meter milik PT HPP.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia