
Pantau - Presiden Jokowi menegaskan untuk menolak politisasi identitas dan agama menjelang Pemilu 2024. Hal itu ia sampaikan dalam pembacaan amanat pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Kamis (1/6/2023).
"Saya ajak menolak ekstremisme, politisasi identitas, politisasi agama. Mari sambut pesta demokrasi Pemilu 2024," kata Jokowi.
Ia menegaskan, toleransi dan persatuan merupakan kunci bangsa yang kokoh. Dalam hal ini Jokowi menegaskan bahwa ideologi Pancasila membuat Indonesia diterima dan diakui dunia.
Upacara ini turut dihadiri sejumlah menteri di kabinet, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak tak hadir dan hanya diwakili oleh Wamenhan, M. Herindra.
Selain itu, tampak pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir dalam upacara ini.
Komandan Upacara pada hari ini adalah Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dengan Perwira Upacara adalah Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.
BPIP mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan upacara besar di Monas. Selain itu, upacara digelar di 553 titik di berbagai daerah pada waktu bersamaan.
"Saya ajak menolak ekstremisme, politisasi identitas, politisasi agama. Mari sambut pesta demokrasi Pemilu 2024," kata Jokowi.
Ia menegaskan, toleransi dan persatuan merupakan kunci bangsa yang kokoh. Dalam hal ini Jokowi menegaskan bahwa ideologi Pancasila membuat Indonesia diterima dan diakui dunia.
Upacara ini turut dihadiri sejumlah menteri di kabinet, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak tak hadir dan hanya diwakili oleh Wamenhan, M. Herindra.
Selain itu, tampak pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir dalam upacara ini.
Komandan Upacara pada hari ini adalah Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dengan Perwira Upacara adalah Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.
BPIP mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan upacara besar di Monas. Selain itu, upacara digelar di 553 titik di berbagai daerah pada waktu bersamaan.
- Penulis :
- Aditya Andreas