Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Firli: Koruptor Adalah Pengkhianat Pancasila!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Firli: Koruptor Adalah Pengkhianat Pancasila!
Pantau - Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan koruptor adalah pengkhianat Pancasila. Hal itu ia tekankan dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila.

Firli mengatakan, Pancasila sebagai buah pemikiran dari Soekarno senantiasa menjadi menjadi solusi dari ragam permasalahan bangsa sejak zaman dulu, masa kini, hingga era yang akan datang.

"Pancasila senantiasa menyemaikan nilai-nilai ketuhanan, menguatkan sisi kemanusiaan yang beradab, sehingga kebhinekaan di negeri ini menjadi kekuatan untuk mempersatupadukan segenap Bangsa Indonesia," kata Firli dalam keterangannya, Kamis (1/6).

"Tegas saya katakan, siapapun Warga Negara Indonesia (WNI) yang berani melakukan korupsi, adalah pengkhianat Pancasila, Dasar Negara Republik Indonesia," lanjutnya.

Menurutnya, dari sisi religi dan kemanusiaan perilaku korupsi tidak dibenarkan dalam agama dan kepercayaan apapun di republik ini.

"Perlu dicatat, korupsi masuk dalam golongan kejahatan kemanusiaan yang paling keji di muka bumi ini," ujar Firli.

Jika korupsi dibiarkan berlarut, lanjutnya, daya rusak kejahatan korupsi dapat meluluhlantakkan nilai-nilai persatuan dalam sila ketiga.

Oleh sebab itu, Firli berpendapat, para koruptor lazimnya mementingkan diri dan kelompoknya sendiri, ketimbang kepentingan nasional bangsa dan negara.

"Korupsi yang telah berurat akar di republik ini harus segera ditangani dengan tepat, cepat, cermat, terukur, efisien dan melibatkan seluruh eksponen-elemen bangsa, agar keadilan sosial benar-benar tercipta serta dirasakan bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti termaktub dalam sila ke-5 Pancasila," paparnya.

Firli mengatakan, keutamaan kelahiran Pancasila seharusnya memberikan pencerahan bagi segenap bangsa agar dapat lebih jernih memandang korupsi sebagai kejahatan, bukan kebiasaan apalagi budaya yang dianggap biasa.

"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, dengan semangat antikorupsi. Mari bersama berantas korupsi hingga ke akar-akarnya," tandasnya.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler