HOME  ⁄  Nasional

Tanggapi Kabar 'Bule' Jadi Pengawas Proyek IKN, Menteri PUPR: Belum Diputuskan!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Kabar 'Bule' Jadi Pengawas Proyek IKN, Menteri PUPR: Belum Diputuskan!
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, kabar pemerintah mempekerjakan tenaga asing di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) masih sebatas wacana.

Hal ini merespons pernyataan dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Jumat (9/6/2023).

"Wah itu baru wacana kan, sebetulnya sudah lama itu saya usulkan dulu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/4/2023).

Basuki tidak menjelaskan alasan ia pernah mengusulkan hal itu. Namun, ia membantah anggapan yang menyebut tenaga kerja lokal tidak mampu membangun IKN.

"Enggaklah, ini semua pembangunannya juga orang Indonesia, enggak ada orang asing," ujar Basuki.

Basuki menyebut, bisa saja tenaga asing dilibatkan untuk mengawasi proyek tersebut secara bergantian dengan pekerja lokal.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan penggunaan tenaga kerja asing dalam proyek IKN.

"Kalau pengawasan kan bisa saja intermittent, tapi belum keputusan. Belum diputuskan, bos, kan nanti saya yang putuskan," kata Basuki.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah memutuskan untuk mempekerjakan tenaga asing dalam proyek IKN.

Menurut Luhut, tenaga asing mesti dilibatkan guna menjamin kualitas proyek pembangunan IKN.

"Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas. Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," kata Luhut, Jumat (9/6/2023).
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler