
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan status pandemi COVID-19 dicabut. Artinya, Indonesia kini memasuki masa endemi COVID-19.
"Sejak hari ini, Rabu, 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi," ujar Jokowi seperti dilihat Pantau.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Indonesia masuk ke masa endemi COVID-19. Pengumuman resmi ini akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk masuk ke endemi tetapi kapan diumumkan baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu,” kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Jokowi menuturkan, kasus COVID-19 terbilang landai. Selain itu, vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.
“Ini nanti yang akan didetilkan jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117 kemudian kasus aktif 10.200-an. Vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis dan lain-lainnya,” tutur Jokowi.
Namun Jokowi tak mengungkapkan secara detail kapan status endemi itu diumumkan. Dia hanya memastikan pengumuman bakal dilakukan bulan ini.
“Ya, ini dimatangkan lah seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah,” ujar Jokowi.
"Sejak hari ini, Rabu, 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi," ujar Jokowi seperti dilihat Pantau.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Indonesia masuk ke masa endemi COVID-19. Pengumuman resmi ini akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Kita kemarin rapat dan sudah kita putuskan untuk masuk ke endemi tetapi kapan diumumkan baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu,” kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Jokowi menuturkan, kasus COVID-19 terbilang landai. Selain itu, vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi.
“Ini nanti yang akan didetilkan jumlah kasus misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 117 kemudian kasus aktif 10.200-an. Vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis dan lain-lainnya,” tutur Jokowi.
Namun Jokowi tak mengungkapkan secara detail kapan status endemi itu diumumkan. Dia hanya memastikan pengumuman bakal dilakukan bulan ini.
“Ya, ini dimatangkan lah seminggu-dua minggu ini segera diumumkan karena memang sudah semuanya sudah,” ujar Jokowi.
- Penulis :
- khaliedmalvino