Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jamaah Haji Diimbau Setop Pikirkan Urusan Dunia saat Wukuf di Arafah

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Jamaah Haji Diimbau Setop Pikirkan Urusan Dunia saat Wukuf di Arafah
Pantau - Kasi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Yendra Al Hamidy, mengimbau jemaah haji agar saat wukuf di Padang Arafah memaksimalkan beribadah dan berdoa, serta tidak memikirkan urusan-urusan dunia.

"Dimaksimalkan berdoa, selain harus berhenti memikirkan dunia, karena meski punya uang, belum tentu tahun depan bisa berangkat lagi," kata Yendra di Mekkah, Selasa (27/6/2023).

Petugas juga mengingatkan jemaah agar menghindari hal-hal yang dilarang saat berihram seperti mencabut pohon-pohonan, membunuh binatang, dan mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk rafats (melakukan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat), fusuq (berbuat dosa) dan jidal (saling berbantah-bantahan).

Selasa di Arafah, setelah jemaah Salat Subuh, jemaah beristirahat sejenak dan akan diingatkan para petugas saat masuk waktu wukuf.

"Diingatkan bersiap melakukan wukuf di maktab masing-masing saat zawal, kira-kira pukul 11.30. Jemaah juga dibimbing untuk selalu bertalbiyah," kata Yendra.

Jemaah dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran, berdoa, bertaubat, dan bermuhasabah diri.

Dikatakan Yendra, kegiatan wukuf dimulai dengan pembacaan khutbah oleh petugas yang sudah ditunjuk di setiap masing-masing maktab.

Jemaah kemudian Salat Dzuhur dan Ashar secara jamak takdim. Selesai salat, mereka makan siang dan istirahat secukupnya, sesuai dengan waktu yang ditentukan petugas.

Selesai isoma, jemaah kembali melanjutkan wukuf, membaca tasbih, tahlil, tahmid, dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Hingga waktu Maghrib tiba pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah baru akan didorong ke Muzdalifah untuk menginap/mabit sejenak, sambil mengumpulkan batu-batu kecil untuk melempar jumrah di Mina.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia