
Pantau – Beramai-ramai bela Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dianggap 'anak ingusan' oleh Politikus senior PDIP Perjuangan (PDIP) Panda Nababan. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek) menilai Gibran telah menyelesaikan persoalan di Solo dengan cara yang baik.
"Mas Gibran sudah memenuhi tugasnya sebagai wali kota ada beberapa persoalan di Solo yang diselesaikan dengan baik," kata Awiek saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).
Sebagai contoh, menurut Awiek, sikap Gibran ketika memarkirkan mobil dinasnya di saat ada pekerjaan anak buahnya yang kurang baik. Selain itu, Awiek menyebut terdapat beberapa persoalan lain di Solo yang ditangani Gibran dengan tangan dingin.
"Misalkan ketika ada anak buahnya yang kerjanya kurang bagus beliau parkir mobil dinasnya di sekitar itu. Beberapa persoalan lainnya ditangani dengan tangan dinginnya," ujarnya.
Terlepas dari itu, Awiek juga menilai umur Gibran untuk maju di Pilpres 2024 memang belum memenuhi syarat.
"Soal maju pilpres baliau kan dari aspek umur kan belum mencukupi," ungkapnya.
Meski begitu, Awiek mengaku mencoba berprasangka baik terhadap pernyataan Panda Nababan. Sebab menurutnya, naik menjadi pemimpin kelas nasional membutuhkan tahapan yang perlu dilalui.
"Mungkin konteksnya Mas Gibran itu masih baru di politik, menjabat wali kota belum satu periode, berbeda dengan Pak Jokowi yang sudah dua periode di Solo, naik ke DKI lalu Presiden. Jadi kelas nasional butuh tahapan, itu aja kalau saya berprasangka baik terhadap apa yang disampaikan Opung Panda," tutur Awiek.
"Mas Gibran sudah memenuhi tugasnya sebagai wali kota ada beberapa persoalan di Solo yang diselesaikan dengan baik," kata Awiek saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).
Sebagai contoh, menurut Awiek, sikap Gibran ketika memarkirkan mobil dinasnya di saat ada pekerjaan anak buahnya yang kurang baik. Selain itu, Awiek menyebut terdapat beberapa persoalan lain di Solo yang ditangani Gibran dengan tangan dingin.
"Misalkan ketika ada anak buahnya yang kerjanya kurang bagus beliau parkir mobil dinasnya di sekitar itu. Beberapa persoalan lainnya ditangani dengan tangan dinginnya," ujarnya.
Terlepas dari itu, Awiek juga menilai umur Gibran untuk maju di Pilpres 2024 memang belum memenuhi syarat.
"Soal maju pilpres baliau kan dari aspek umur kan belum mencukupi," ungkapnya.
Meski begitu, Awiek mengaku mencoba berprasangka baik terhadap pernyataan Panda Nababan. Sebab menurutnya, naik menjadi pemimpin kelas nasional membutuhkan tahapan yang perlu dilalui.
"Mungkin konteksnya Mas Gibran itu masih baru di politik, menjabat wali kota belum satu periode, berbeda dengan Pak Jokowi yang sudah dua periode di Solo, naik ke DKI lalu Presiden. Jadi kelas nasional butuh tahapan, itu aja kalau saya berprasangka baik terhadap apa yang disampaikan Opung Panda," tutur Awiek.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah