Pantau - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai terkait rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) unsurnya politis. Ia sebut dunia sepak bola punpya regulasi dan aturan standarisasi dari FIFA.
"Jadi olahraga sepakbola itu ada regulasinya, ada namanya regulasi FIFA. FIFA di Indonesia itu ada PSSI. Kembalikan saja kepada FIFA," ungkap Achmad kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Lalu, menurut Achmad juga, mengatakan wajar JIS direnovasi jika dianggap tidak sesuai standar FIFA. "Kalau kemudian FIFA menyatakan itu tidak layak dari rumput, akses penonton, kemudian akses parkir pemain belum bisa masuk, itu kan semua ada standarnya," katanya.
"Ya kalau standarnya sudah sesuai ya silakan saja undang FIFA, sidak benar atau tidak," sambungnya.
Achmad tak sepakat apabila polemik kelayakan JIS dikaitkan dengan hal politis. Menurutnya, lebih baik mengacu pada aturan FIFA. "Jadi tidak semuanya selalu dikaitkan dengan politik. Kalau semua dikaitkan ke politik akan panas situasinya," ungkapnya.
"Kembali ke aturan FIFA saja. Jadi nggak ada debat kusir, begitu," tegasnya.
"Jadi olahraga sepakbola itu ada regulasinya, ada namanya regulasi FIFA. FIFA di Indonesia itu ada PSSI. Kembalikan saja kepada FIFA," ungkap Achmad kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Lalu, menurut Achmad juga, mengatakan wajar JIS direnovasi jika dianggap tidak sesuai standar FIFA. "Kalau kemudian FIFA menyatakan itu tidak layak dari rumput, akses penonton, kemudian akses parkir pemain belum bisa masuk, itu kan semua ada standarnya," katanya.
"Ya kalau standarnya sudah sesuai ya silakan saja undang FIFA, sidak benar atau tidak," sambungnya.
Achmad tak sepakat apabila polemik kelayakan JIS dikaitkan dengan hal politis. Menurutnya, lebih baik mengacu pada aturan FIFA. "Jadi tidak semuanya selalu dikaitkan dengan politik. Kalau semua dikaitkan ke politik akan panas situasinya," ungkapnya.
"Kembali ke aturan FIFA saja. Jadi nggak ada debat kusir, begitu," tegasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
