
Pantau - Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistiyaningrum mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kembali soal hunian Dp Rp0.
Dia menjelaskan nantinya hunian Dp Rp0 itu akan diubah menjadi hunian milik terjangkau sebab anggita dewan PSI mengkritik dan menyebutnya tidak berguna.
"Kita evaluasi lagi nanti lah ya semua, tapi program hunian terjangkau tidak terbebani APBD. Bayangkan dari setiap rusunawa yang disubsidi yang memang sudah tidak layak, kalau nggak ada solusi gimana? Ya ini solusinya hunian milik terjangkau," ungkap Retno ketika rapat kerja di Komisi D DPRD DKI, Selasa (11/7/2023).
Diketahui, Retno pun sempat buka suara soal masukan salah satu Anggota DPRD mengenai pengalihan hunian DP Rp0 menjadi Rusunawa.
Menurut Retno, rusunawa diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah, sedangkan hunian milik terjangkau yang nantinya menggantikan DP Rp0 diperuntukan bagi masyarakat yang satu level lebih mampu.
"Hunian terjangkau justru alternatif ketika warga kan, sudah saya sampaikan kalau rusunawa perlu ada pembatasan karena ini rumah bersubsidi. Jadi sebenernya rusunawa inkubasi. Kita harap ketika sudah mampu, mandiri, dia akan jadi punya rusun milik. Ini kita tawarkan, kita punya hunian milik terjangkau," katanya.
Diberitakan sebelumnya dalam rapat ini, anggota DPRD DKI dari PSI August Hamonangan Pemprov DKI menghapus program hunian DP Rp0 karena dinilai tidak berguna.
"Jangan buang-buang uang rakyat. Kalau sudah masa DP Rp 0 tidak ada hasilnya, sudah lah dicoret saja," ucap August.
Dia menjelaskan nantinya hunian Dp Rp0 itu akan diubah menjadi hunian milik terjangkau sebab anggita dewan PSI mengkritik dan menyebutnya tidak berguna.
"Kita evaluasi lagi nanti lah ya semua, tapi program hunian terjangkau tidak terbebani APBD. Bayangkan dari setiap rusunawa yang disubsidi yang memang sudah tidak layak, kalau nggak ada solusi gimana? Ya ini solusinya hunian milik terjangkau," ungkap Retno ketika rapat kerja di Komisi D DPRD DKI, Selasa (11/7/2023).
Diketahui, Retno pun sempat buka suara soal masukan salah satu Anggota DPRD mengenai pengalihan hunian DP Rp0 menjadi Rusunawa.
Menurut Retno, rusunawa diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah, sedangkan hunian milik terjangkau yang nantinya menggantikan DP Rp0 diperuntukan bagi masyarakat yang satu level lebih mampu.
"Hunian terjangkau justru alternatif ketika warga kan, sudah saya sampaikan kalau rusunawa perlu ada pembatasan karena ini rumah bersubsidi. Jadi sebenernya rusunawa inkubasi. Kita harap ketika sudah mampu, mandiri, dia akan jadi punya rusun milik. Ini kita tawarkan, kita punya hunian milik terjangkau," katanya.
Diberitakan sebelumnya dalam rapat ini, anggota DPRD DKI dari PSI August Hamonangan Pemprov DKI menghapus program hunian DP Rp0 karena dinilai tidak berguna.
"Jangan buang-buang uang rakyat. Kalau sudah masa DP Rp 0 tidak ada hasilnya, sudah lah dicoret saja," ucap August.
- Penulis :
- Sofian Faiq