Pantau - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Suparno merespons pernyataan bacapres PDIP Ganjar Pranowo tentang kriteria cawapresnya yaitu yang tidak menusuk dari belakang. Eddy menyodorkan sosok Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar.
"Saya pribadi telah mengenal lama sekali. Sudah 22 tahun kami bersama-sama dengan Pak Erick Thohir, dalam kapasitas sebagai partai Pak Erick sudah berkeliling seluruh Indonesia dengan PAN," ucap Eddy di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
"Itu beliau menunjukkan karakter sebagai sosok yang profesional serta berintegritas," sambungnya.
Lalu untuk itu, Eddy menilai karakter yang dimiliki Erick jauh dari hal-hal negatif yang disebut oleh Ganjar. "Jadi kami merasa dan kami yakini beliau jauh dari sifat-sifat atau karakter yang negatif sebagaimana disampaikan," katanya.
Diketahui, Ganjar menyampaikan kriteria bacawapres pendampingnya saat pertemuannya dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa. Ganjar tak mendetail siapa yang akan menjadi cawapresnya.
Namun, Ganjar memberi kode karakter yang bisa kerjasama dengan baik, tidak menusuk dari belakang. Karena ada tantangan berat di bidang ekonomi dan hukum. Lantas di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, siapa yang lebih dianggap lawan berat?
"Dua duanya. Kita nggak boleh meremehkan orang," kata Ganjar disambut tepuk tangan.
"Saya pribadi telah mengenal lama sekali. Sudah 22 tahun kami bersama-sama dengan Pak Erick Thohir, dalam kapasitas sebagai partai Pak Erick sudah berkeliling seluruh Indonesia dengan PAN," ucap Eddy di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
"Itu beliau menunjukkan karakter sebagai sosok yang profesional serta berintegritas," sambungnya.
Lalu untuk itu, Eddy menilai karakter yang dimiliki Erick jauh dari hal-hal negatif yang disebut oleh Ganjar. "Jadi kami merasa dan kami yakini beliau jauh dari sifat-sifat atau karakter yang negatif sebagaimana disampaikan," katanya.
Diketahui, Ganjar menyampaikan kriteria bacawapres pendampingnya saat pertemuannya dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa. Ganjar tak mendetail siapa yang akan menjadi cawapresnya.
Namun, Ganjar memberi kode karakter yang bisa kerjasama dengan baik, tidak menusuk dari belakang. Karena ada tantangan berat di bidang ekonomi dan hukum. Lantas di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, siapa yang lebih dianggap lawan berat?
"Dua duanya. Kita nggak boleh meremehkan orang," kata Ganjar disambut tepuk tangan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
