
Pantau.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengutuk keras terhadap kasus penjualan Asisten Rumah Tangga (ART) asal Indonesia melalui situs jual beli online, Carousell. Untuk itu dirinya mengapresiasi sikap Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang secara cepat merespon kasus tersebut.
"Kami sangat mengutuk tentang kondisi ini dan kami sangat mendukung kemenlu untuk segera menindak lanjuti, segera untuk mengkoreksi dan segera menghukum kalo ada orang Indonesia terlibat di dalam perdagangan online tenaga kerja Indonesia," cetus Hidayat di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.
Baca juga: Satpol Air Sumut Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, 10 Orang Diamankan
Ia menilai hal itu sudah sangat jelas merupakan tindak dari perdagangan manusia. Menurutnya, hal itu merupakan pelanggaran dari Hak Asasi Manusia (HAM) dan pelanggaran terhadap norma hukum yang berlaku di tanah air.
Untuk itu ia menegaskan, penting bagi pemerintahan Indonesia melalui duta besarnya maupun pihak Kemenlu untuk bekerja sama dengan pihak Singapura untuk segera mengungkap dalang dibalik kasus tersebut.
"Kalau itu ada orang Indonesia segera berikan hukum yang sekeras-kerasnya dan agar kemenlu menegaskan pada perwakilan kita di luar negeri untuk betul-betul memantau fenomena semacam ini untuk memastikan dan diselesaikan dengan setegas-tegasnya," pungkasnya.
Sekadar informasi, Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) bergerak cepat merespons praktik penjualan asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia secara online melalui situs jual beli online Carousell.
Baca juga: PKS Angkat Bicara Terkait Manuver Mantan Ketum PAN Mendukung Jokowi-Ma'ruf
"Mendapati kasus di mana asisten rumah tangga asing ditawarkan secara tidak pada tempatnya di Carousell. Kami sedang menyelidiki kasus ini dan telah mengusahakan agar daftar tersebut dihapus," demikian pernyataan MOM melalui akun media sosial Facebooknya pada Jumat malam, 14 September 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi