
Pantau - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan Menag soal pembentukan Ditjen Pesantren perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait.
Menurut Azwar, pembentukan posisi ini dimungkinkan jika untuk mengoptimalkan struktur di Kemenag.
“Jadi untuk KemenPAN-RB, Ditjen Pesantren arahannya jelas untuk secara umum, kita ingin mengoptimalkan fungsi struktur yang ada. Tetapi dalam khusus tertentu, ini dimungkinkan. Nanti ini akan kita kaji ulang dan diskusikan bersama Pak Menteri dan terkait,” kata Anas ditemui di Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Anas menjelaskan, pembentukan Ditjen Pesantren hingga saat ini belum memiliki preseden. Dengan demikian, diperlukan kajian lebih lanjut.
“Soal dirjen pesantren memang ini perlu goodwil. Saya kira kami perlu ketemu Presiden lagi, karena memang belum ada preseden pembentukan ditjen baru. Nanti kami siapkan kajiannya. Kalau ada goodwill, tentu akan jadi lebih baik,” tuturnya.
Dikatakan Anas, piahnya meminta menag untuk meningkatkan koordinasi sekaligus menerapkan reformasi birokrasi di lingkup Kemenag.
“Arahan Bapak Presiden, para menteri diminta meningkatkan koordinasi. Karena tidak ada pekerjaan yang bisa kita bereskan sendiri. Karena dampak dari koordinasi yang kita tingkatkan akan berdampak terhadap ribuan ASN dan pelayanan rakyat,” sambungnya.
Anas menambahkan, seperti dikatakan Presiden Joko Widodo yang memberikan arahan kepada semua bagaimana birokrasi berdampak.
“Oleh sebab itu program ini mesti kita turunkan ke semua lini bagaimana mendorong birokrasi ini berdampak, dan kita mesti lincah dan cepat,” pungkasya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu