
Pantau.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah yang juga Juru Bicara paslon Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan figur kepemimpinan yang memimpin, seorang Presiden yang menjadi tuan yang tunggal bagi kepemimpinannya.
"Bukan jadi tuan yang tidak tunggal. Sehingga kalau dia (Presiden) jadi tuan yang tunggal bagi kepemimpinannya, dia berani buat keputusan apapun yang menurut dia benar," kata Dahnil di Roemah Joeang, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018).
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Dapat Nomor Urut 1, Prabowo-Sandi Nomor 2 di Pilpres 2019
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin jujur, integritas yang bagian dari berani serta cerdas, di mana tiga hal utama ada dalam pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandiaga).
"Berani buat keputusan apapun yang menurut dia benar. Termasuk, memberantas mafia impor misalnya bandit politik, yang selama ini sesungguhnya menjadi masalah utama di negeri ini," kata Dahnil.
Baca juga: Ketegangan Sempat Warnai Kedatangan Prabowo-Sandi di Gedung KPU
Dijelaskannya masalah utama negeri ini bukan sekadar teknorasi atau teknis ekonomi. Kalau teknis ekonomi siapapun bisa menyelesaikan, termasuk Sandiaga bisa menjelaskan dan mencari solusinya.
"Tapi keberanian untuk lawan bandit politik, saya memutuskan ikut paslon ini untuk melawan itu," kata Dahnil.
"Jadi janji Prabowo-Sandiaga menghadirkan Indonesia adil makmur melawan bandit politik," kata Dahnil.
- Penulis :
- Adryan N