Pantau.com - Manajeman Wings Air yang tergadung dalam Lion Air Grup, membenarkan telah terjadi tabrakan antara pesawatnya dan burung (bird strike) saat akan lepas landas dengan kecepatan tinggi.
Peristiwa itu terjadi di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC), Minggu (4/3/2018).
Akibat bird strike, pesawat Wings Air mengalami keterlambatan keberangkatan (delay) 120 menit pada flight number IW 1120 rute Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) menuju Bandar Udara Melonguane, Kepulauan Talaud (MNA) dan Bandar Udara Miangas (MKF) di Sulawesi Utara.
Baca juga: Pantau Foto: Ini Kemeriahan Budaya Nusantara dalam Cap Go Meh 2018 Jakarta
"Kejadian yang tiba-tiba menyebabkan kerusakan pada struktur pesawat, kinerja mesin terganggu dan ancaman langsung pada keselamatan penerbangan," tulis Corporate Communication Lion Group dalam siaran persnya.
Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke landas parkir (apron). Demi alasan kenyamanan dan keamanan, seluruh 67 penumpang dewasa, satu anak-anak serta satu bayi, turun dari pesawat dan dialihkan sementara di ruang tunggu terminal keberangkatan.
Baca juga: Datangi Ceramah Ustadz Abdul Somad, Kapolri Tanya Soal Konflik Antar Umat Beragama
Investigasi dan perbaikan pesawat langsung dilakukan dengan membutuhkan waktu dua jam.
"Perusahaan memiliki komitmen dalam memenuhi serta menjalankan seluruh ketentuan yang berlaku terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," tulis Corporate Communication Lion Group.
Pesawat Wings Air yang mengalami bird strike adalah jenis ATR 72-500/ 600 berkapasitas 72 kursi yang didukung tenaga baling-baling kembar (twin-propeller).
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo
