
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya mendatangkan instruktur dari Inggris untuk meningkatkan kemampuan anggota terkait aturan dan pengamanan dalam pertandingan sepakbola.
"Kita memang sudah mempersiapkan, karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat,'' kata Sigit kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
''Sehingga kemudian beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Coventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standar FIFA," sambungnya.
Kemudian Sigit menuturkan, bahwa Polri berkomitmen menjaga marwah persepakbolaan Indonesia untuk tetap pada standarnya FIFA. Apalagi dilaksanakannya Piala Dunia U-17 sekarang.
"Namun demikian, tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi, langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standar,'' tuturnya.
''Karena ini sangat penting, karena standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyesuaikan," imbuhnya.
Diketahui, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Perhelatan internasional itu bakal dilaksanakan di empat stadion yang ada di Indonesia.
Empat stadion yang akan digunakan ialah Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Sedangkan 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 adalah Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia (AFC), Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal (Afrika/CAF), Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia/CONCACAF), Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela (Amerika Selatan/CONMEBOL), Kaledonia Baru, Selandia Baru (Oceania/OFC), Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol (Eropa/UEFA).
- Penulis :
- Sofian Faiq