Pantau - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengatakan pihaknya bakal menelusuri sejumlah publik figur yang dilaporkan ke KPU RI oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Diketahui, beberapa publik figur yang dilaporkan ke KPU oleh LBH tersebut diadukan lantaran pernah merilis video bermuatan promosi situs judi online.
"Kalau isunya ini, kalau misalnya diduga terlibat, diduga mempromosikan ya, kan itu harus dicek kebenarannya. Belum tentu juga benar," ucap Lolly di Hotel Aston, Denpasar, Bali, Kamis (28/9/2023).
"Kalau sekarang kan zaman automatic intelegency ya jadi apapun bisa dimanipulasi," tambahnya.
Lalu, Lolly pun lantas mengingatkan para bacaleg untuk berhati-hati. Sebab, kata dia, di tahun politik ini rentan dengan tersebarnya berita bohong (hoax) hingga kampanye hitam.
Sementara, respon dari KPU tak bisa langsung mencoret nama-nama terduga promosi judi online. Sebab, telah diatur dalam perundang-undangan terkait syarat-syarat seorang bacaleg dapat dicoret dari daftar calon sementara (DCS).
"Dapat dicoret dari DCS itu apabila pertama, yang bersangkutan meninggal," tegas Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik, kepada wartawan.
"Kedua, apabila yang bersangkutan mendapatkan putusan pengadilan yang sifatnya inkrah. Ketiga, apabila menggunakan dokumen palsu," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
