HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Minta Pemda Gunakan Anggaran Tak Terduga Guna Tekan Inflasi: Ada Payung Hukumnya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Jokowi Minta Pemda Gunakan Anggaran Tak Terduga Guna Tekan Inflasi: Ada Payung Hukumnya
Foto: Presiden Jokowi - Antara

Pantau - Presiden Jokowi meminta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk gunakan anggaran tak terduga agar tekan inflasikarena naiknya harga pangan seperti kebutuhan pokok yakni beras.

"Saya menanyakan bahwa itu ada payung hukumnya jangan ragu menggunakan anggaran tak terduga. Apabila yang namanya inflasi itu naik, apabila ada harga-harga naik,'' tegas Jokowi, Senin (30/10/2023).

''(Maka) segera grojok (sediakan) pasokannya," sambungnya.

Jokowi pun mewanti-wanti kepala daerah untuk memiliki kemampuan guna mengintervensi kebijakan, supaya inflasi akibat naiknya bahan pangan dapat dikendalikan.

Menurut Jokowi, inflasi sebesar 1,1 persen hingga 3,5 persen di tingkat provinsi masih terkendali. Kemudian, inflasi di tingkat kabupaten sebesar 1,1 persen sampai 5,2 persen dan di tingkat kota 1,1 persen-4,2 persen juga masih bisa dikendalikan.
​​​​​​​
Lalu Jokowi meminta jika inflasi sudah mendekati batas atas, maka pemda harus segera mencari solusi, seperti memastikan stok di pasar hingga meninjau tempat produksi bila ditemukan komoditas langka di pasaran.

"Kadang hanya supply ​​​​​​​dan demand. Demand​​​​​​​-nya tetap, supply-nya enggak ada. Carikan dong, langsung ke tempat produksinya. Bawang merah, misalnya, (kalau harganya) naik cari langsung ke Brebes, misalnya," katanya.

Lantas Jokowi menekankan agar kepala daerah tidak terjebak dalam rutinitas harian, tetapi bisa mencari sumber produksi pangan yang harganya sedang naik agar tidak berpengaruh pada inflasi.

"Lihat pasar, lihat stok di kabupaten, di provinsi. Cek, lihat, jangan terjebak rutinitas sehari-hari, administrasi sehari hari; yang penting-penting kita harus cek terlebih dahulu,'' imbuhnya.

''Ini beres, baru kerjakan administrasi. Memang di pasar ada yang naik, ada yang turun; tetapi urusan harga, tolong betul-betul dikendalikan," pungkasnya.
 

Penulis :
Sofian Faiq