Pantau.com - Tim satuan tugas (Satgas) KPK menyita uang sejumlah Rp 120 juta saat lakukan operasi tangkap tangan di Pasuruan, Jawa Timur. Diduga uang tersebut sebagai pemberian komitmen fee terkait salah satu proyek di Pasuruan.
"Tim telah menghitung uang yang ditemukan dalam rangkaian kegiatan tangkap tangan di Pasuruan. Tim mengamankan uang setidaknya Rp 120 juta. Uang ini diduga sebagai bagian dari komitmen fee terkait satu proyek di Pasuruan," kata juru bicara KPK Febri kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).
Baca juga: Selang Satu Hari Lakukan OTT di Ambon, KPK Kembali Gelar OTT di Pasuruan
Sebelumnya Febri mengabarkan bahwa dalam operasi senyap tersebut KPK telah mengamankan enam orang yang terdiri dari penyelenggara negara juga pihak swasta.
"Setelah KPK lakukan kroscek di lapangan, diduga telah terjadi transaksi pemberian pada Penyelenggara Negara di sana. Sehingga diamankan sekitar enam orang, sejumlah uang dan barang bukti perbankan," terang Febri.
Hingga saat ini enam orang tersebut masih dalam pemeriksaan di kantor polisi di Pasuruan. Nantinya KPK akan membawa pihak-pihak yang diamankan itu ke Gedung KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Begini Kronologis OTT Kepala Kantor Pajak Ambon
"Untuk nama dan keterangan lebih lanjut belum bisa disampaikan saat ini. Selengkapnya akan diumumkan saat konferensi pers," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
