Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh setelah pelaksaan pemilihan umum 2024.
Usai pertemuan tersebut, ramai kembali video Surya Paloh mencium tangan Jokowi sebanyak 2 kali.
Video tersebut ramai diperbincangkan warga net di media sosial X. Salah satunya dari akun @YR**** mencuitkan terkait video tersebut.
"Melihat gertur SP ketika berhadapan dengan Jokowi, tampaknya agenda hak angket DPR harus dilupakan. Dan pemanfaatan duit kita untuk melanggengkan kekuasaan akan pola berulang saban 5 tahun. Jumlah kursi 01+03 tidak lagi mayoritas jika dikurangi Nasdem yang jumlahnya 59," kata akun tersebut, Selasa (20/2/2024).
Selain itu, terdapat akun lain yang berkomentar terkait video yang ramai tersebut.
"Mari Lihat ketika Pak jokowi ketemu dgn Mas Ketum AHY, mereka berdiskusi berdua dalam satu meja tanpa cium tangan Pak Jokowi. Saya bangga sama mas AHY, beliau bisa membuat Pak Jokowi menghargai Mas ketum AHY. Lah ini Surya Paloh? 🤭🫣," tulis akun @Has****.
Netizen menilai video tersebut terjadi setelah pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (18/2).
Namun, setelah ditelusuri video Surya Paloh mencium tangan Jokowi tersebut terjadi pada (11/11/2019) saat Presiden Jokowi menghadiri Perayaan HUT Partai NasDem di Jakarta.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
