Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Marak Peredaran Narkoba dari Lapas, BNN Minta Perketat Pengawasan Napi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Marak Peredaran Narkoba dari Lapas, BNN Minta Perketat Pengawasan Napi

Pantau.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengharapkan petugas lembaga pemasyarakatan dan rutan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap narapidana.

"Saya imbau aparat terkait supaya lebih dapat melakukan kontrol dan pengawasan, terutama alat komunikasi yang seharusnya tidak boleh di ruang tahanan," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (16/10/2018).

Baca juga: Dua Oknum TNI AD Jadi Kurir Narkoba, BNN: Dikendalikan Napi Rutan Salemba

Ia menyampaikan hal itu terkait dengan napi berinisial F di Lapas Tarakan dan Me'eng alias AS di Rutan Salemba yang mengendalikan sindikat narkoba dari dalam tahanan. Mereka diamankan saat operasi di akhir September dan awal Oktober 2018 yang dilakukan BNN bersama instansi terkait.

Sinergi BNN bersama Bea dan Cukai, TNI AD, dan Lantamal membuahkan hasil positif dalam upaya pemberantasan narkoba. Pada operasi tersebut, kata Arman, mengungkap empat kasus tindak pidana narkotika, di antaranya dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Banten, dan Kalimantan Utara.

Sebanyak 14,6 kilogram sabu-sabu dan 63.573 butir ekstasi diamankan bersamaan dengan 18 orang.

Baca juga: BNN Ringkus 17 Tersangka Kasus Narkoba, Dua Diantaranya Oknum TNI AD

"Jumlah memang tidak terlalu besar. Kelihatannya memang modus baru. Mereka mengambil barang bukti dari berbagai tempat untuk berbagai tempat," kata Arman.

Bila ada satu atau dua kurir ketangkap, menurut dia, kurir lain yang banyak bisa lolos. Hal ini merupakan modus shot gun.

"Nah, berkat kejelian anggota, kasus ini bisa diidentifikasi. Petugas lantas menggagalkannya," kata Arman.

Penulis :
Adryan N