Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Fasilitasi Ruang Baby Daycare Tingkatkan Produktivitas Pekerja Perempuan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pertamina Fasilitasi Ruang Baby Daycare Tingkatkan Produktivitas Pekerja Perempuan
Foto: Gedung PT Pertamina (Persero). (ANTARA)

Pantau - PT Pertamina menyediakan fasilitas baby daycare di lingkungan Grha Pertamina dalam rangka mendukung well-being policy dan menjaga produktivitas pekerja perempuan.

Fasilitas ini juga merupakan bentuk dukungan dari Pertamina terhadap kebijakan Kementerian BUMN dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersahabat, aman, dan nyaman bagi semua karyawan.

Hal tersebut disampaikan Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, saat menerima kunjungan Staf Khusus V Menteri BUMN, Tsamara Amany Alatas, beserta tim ke fasilitas baby daycare yang terletak di Gedung Fastron Lantai 6, Grha Pertamina.

Fadjar menjelaskan, Pertamina merupakan BUMN pelopor yang menyediakan fasilitas baby daycare di lingkungan kerjanya sejak 2012.

“Sebelumnya kami memiliki fasilitas baby daycare di gedung lama yang terletak di Jalan Perwira. Karena sekarang pindah ke Grha Pertamina, kami meneruskan fasilitas serupa di gedung baru ini sebagai salah satu bukti komitmen kami dalam menerapkan well-being policy,” jelas Fadjar, dikutip Senin (25/3/2024).

Ketika mengunjungi baby daycare, Tsamara memberikan apresiasi upaya Pertamina. Selain itu, dia juga memuji Pertamina atas penyediaan fasilitas lain seperti fitness center untuk para pekerja.

“Fasilitas baby daycare Pertamina sudah baik. Ternyata Pertamina tidak hanya menyiapkan ruang baby daycare dan laktasi saja, namun ada fitness centre dan hal-hal yang mendukung kesehatan fisik dan mental pekerja,” ucap Tsamara.

Menurut Tsamara, Kementerian BUMN saat ini sedang mendorong terbitnya standarisasi daycare di perusahaan-perusahaan BUMN agar surat edaran Menteri BUMN terkait well-being policy dapat diimplementasikan maksimal.

Kemudian, Tamara menyampaikan tiga tolok ukur dalam penyediaan daycare di perusahaan BUMN. Pertama, kualitas tempat dan kebersihan daycare. Kedua, keamanan dan peraturan operasional. Ketiga, sertifikasi operator daycare-nya.

“Ketiga hal itu menjadi pertimbangan para pekerja perempuan. Untuk itu, kami harus memastikan penyediaan daycare yang memenuhi tiga tolok ukur tersebut,” lanjut Tsamara.

Dia berharap fasilitas daycare yang disediakan Pertamina dapat menciptakan di lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pekerja perempuan sehingga tidak mengganggu kinerjanya.


Laporan: Nur Nasy’a Dalila

Penulis :
Khalied Malvino