
Pantau - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A. Purwantono menyatakan, semua korban kecelakaan maut yang melibatkan bus Primajasa dengan 2 minibus di KM 58 B Tol Jakarta-Cikampek (Japek) siang tadi terjamin oleh Jasa Raharja.
Rivan menyebut, sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI Nomor 16 Tahun 2017, korban tewas mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
"Untuk korban luka kami telah menerbitkan jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat. Sementara untuk korban meninggal dunia, santunan akan diserahkan kepada ahli waris yang sah setelah hasil identifikasi korban selesai untuk mengetahui siapa ahli warisnya," ujar Rivan melalui keterangan di Jakarta, Senin (8/4/2024).
Rivan menyampaikan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
Lebih lanjut, dari 12 jenazah yang dievakuasi, baru ada satu korban yang berhasil diidentifikasi dan sedang dalam proses verifikasi.
"Jasa Raharja akan menunggu kepastian identifikasi korban dari Inafis, dan ketika ini sudah dipastikan dari Kepolisian, maka kami akan langsung menyerahkan santunannya kepada ahli waris," jelasnya.
Rivan menuturkan, pihaknya juga membuka posko informasi di RSUD Karawang yang secara terbuka akan memberikan update informasi, baik informasi masyarakat yang kehilangan keluarganya, hingga update proses identifikasi korban dari hasil identifikasi Kepolisian.
Jasa Raharja terus mengingatkan dan mengimbau kepada para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh diharapkan mempersiapkan kendaraan dan fisik yang prima.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, tim Inafis Polri masih memproses pengungkapan identifikasi terhadap beberapa korban yang mengalami luka bakar.
"Salah satunya teridentifikasi alamatnya di Kudus, dan kita akan pastikan kembali dengan alamat yang ada. Untuk dua orang korban luka juga sedang dilakukan perawatan di RS Rosela," ujarnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino