
Pantau.com - Sejumlah perwakilan massa Aksi Bela Tauhid tampak masuk ke Gedung Kemenkopolhukam untuk menemui Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Ada lima perwakilan massa yang masuk yang salah satunya Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak.
Mereka berharap aspirasinya didengarkan Wiranto terkait sejumlah tuntutan penegakan hukum yang adil terhadap pembakar bendera berkalimat tauhid.
"KH Abdul Rosyid, Ustaz Yusuf Martak, dari Jabar Sidik Ustaz Syuhada, kemudian Ustaz Dhani akan segera menyusul ke dalam (gedung menkopolhukam)," ujar salah satu koordinator Aksi Bela Tauhid dari atas mobil pengeras suara di depan Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Massa Aksi Bela Tauhid Mulai Padati Area Patung Kuda
Sementara itu sebelumnya dalam orasinya Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi massa yang melakukan bela tauhid ini kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpolhukam.
"Seluruh yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam acara pembelaan tauhid agar semuanya dalam keadaan damai, dan saling bahu membahu dan Insya Allah akan disampaikan seluruh aspirasinya diwakili beberapa tokoh yang nantinya diterima Kemenkopolhukam," ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf pun berharap pertemuannya nanti dengan Wiranto bisa menghasilkan hasil yang positif. Sebab, ia meyakini Wiranto orang yang mau selalu berdiskusi.
"Insyallah kami yakin Pak Wiranto seorang kesatria yang selalu mau berdiskusi dan mendengarkan aspirasi rakyatnya. Insyallah semuanya akan berjalan dengan baik," pungkasnya.
Baca juga: Spanduk Bertuliskan 'Bubarkan Banser' Dibentangkan Massa Aksi Bela Tauhid
Hingga berita ini ditulis sejumlah perwakilan massa aksi maupun pihak Kemenkopolhukam masih melakukan diskusi di Gedung Kemenkopolhukam. Hasil dari diskusi ini pun belum disampaikan.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi