Pantau.com - Tiga saksi yang diagendakan untuk diperiksa terkait kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet telah datang ke Polda Metro Jaya. Ketiga saksi itu yakni Dahnil Anzar Simanjutak, Said Iqbal, dan Nanik S Deyang rencananya akan dikonfrontir pernyataannya terkait kasus tersebut.
Dahnil Anzar yang mengenakan kemeja biru dan peci hitam tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan ditemani beberapa kuasa hukumnya sekitar pukul 14.02 WIB.
Baca juga: Polisi akan Konfrontir Tiga Saksi Kasus Ratna Sarumpaet, Siapa Saja?
Pria berkacamata itu tak banyak berkomentar saat memasuki gedung. Namun, Dahnil sempat menyebut sama sekali tak mengetahui materi pemeriksaan yang akan dilaluinya.
"Saya memenuhi panggilan hari ini lagi. Kita gak jelas panggilan apa tapi konfrontir katanya kita tentu datang dengan senang hati dan akan menjawab semua pertanyaan," kata Dahnil.
Sekitar lima menit kemudian, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang juga terlihat tiba dengan pengawalan ketat. Wanita yang mengenakan kerudung berwarna krem dan dipadukan dengan batik itu memilih bungkam saat dicecar beberapa pertanyaan.
Tak lama kemudian, menyusul Said Iqbal juga hadir dalam penyiksaan itu, pria berkulit hitam itu juga menyebut tak mengetahui materi pemeriksaan itu. Akan tetapi, ia sempat mengatakan bahwa dirinya adalah korban dari kebohongan yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet.
Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Hentikan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet
"Pada prinsipnya saya berpendapat bahwa kami adalah korban dari kebohongan yang telah dilakukan Ratna Sarumpaet," kata Said Iqbal.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal telah dipanggil sebagai saksi pada Selasa (9/10/2018). Pemanggilan itu lantaran Said Iqbal diduga membantu Ratna untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Sementara, pemanggilan terhadap Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang pada Senin (15/10/2018). Nanik diduga menjadi orang yang memberitahukan kabar hoax itu kepada Prabowo Subianto.
Sedangkan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak juga telah menjalani pemeriksaan pada Selasa (16/10/2018).
- Penulis :
- Adryan N
