Pantau.com - Ombudsman menerima lebih dari 800 pengaduan dari para pendaftar calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh Indonesia. Pengaduan tersebut terkait dengan proses seleksi pendaftaran CPNS disejumlah instansi dan daerah.
"Ombudsman menerima lebih dari 800 pengaduan dari seluruh Indonesia terkait pendaftaran CPNS. Laporan tersebut ada yang bisa diselesaikan, ada yang ditindaklanjuti, umumnya tidak bisa ditindaklanjuti," kata Komisioner Ombudsman Laode Ida saat konferensi pers di Gedung Ombudsman, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Baca juga: Hem... Rekrutmen CPNS Jalur Diaspora Sepi Peminat
Menurut Laode pengaduan itu ada yang diakibatkan karena kesalahan dasar dari penyelenggara seleksi juga kesalahan komunikasi. Laode mengungkapkan Ombudsman menemukan dibanyak kasus bahwa pelamar merasa sudah menggunggah dokumen dengan lengkap. Namun dalam pengumuman seleksi administrasi dinyatakan masih belum memenuhi dokumen persyaratan.
"Saran dari ombudsman agar pelamar diberikan akses terhadap sistem untuk melihat kembali dokumen yang telah diunggah tanpa dapat mengubah. Kemudian proses verifikasi dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelengkapan syarat administrasi," papar Laode.
Laode membeberkan instansi yang paling banyak dilaporkan di antaranya Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Keuangan, dan Badan Kepegawaian Negara.
Baca juga: Pantau Video: Heboh! Tidak Lulus Administrasi CPNS, Guru Honorer Ini Nekat Bakar Ijazah
Sementara instalasi daerah yang paling banyak dilaporkan yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jambi.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
