
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bicara soal Keputusan Presiden (Keppres) yang akan menetapkan kepindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi akan lihat kesiapan lapangan sebelum Keppres terbit.
Jokowi menyebutkan dirinya akan melihat kesiapan di lapangan tersebut dahulu sebelum Keppres nantinya akan diterbitkan.
"Nanti kita lihat, nanti kita lihat karena itu menyangkut bukan administrasi saja bukan masalah keppresnya atau perpresnya tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus dilihat," kata Jokowi, Senin (12/8/2024).
Jokowi mengatakan perubahan status ibu kota membutuhkan proses yang harus matang. Proses pemindahan ibu kota tidak gampang sehingga ia menganalogikan jika pindah rumah saja dinilai ribet.
"Kesiapan perpindahan ini, pindah rumah aja kan kita itu wah aduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jangan menggampangkan," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi menekankan pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke IKN tidak hanya tentang pindah bangunan fisik tetapi juga terkait pindah pola pikir dan pola kerja.
"Kepindahan ke Ibu Kota Nusantara juga sudah sering saya sampaikan bukan pindah fisiknya yang penting, tetapi pindah pola pikir kita, pindah mindset kita, pindah pola kerja kita, bisa bekerja dari mana saja," ucap Jokowi.
Diketahui, setelah sidang kabinet, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk turut serta meletakkan batu pertama proyek infrastruktur di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor perbankan dan hotel dari perusahaan swasta, sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Istana Wapres.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun