Pantau – Mahkamah Agung (MA) Indonesia akan segera menggelar pemilihan Ketua baru, menyusul pensiunnya Ketua MA saat ini, M Syarifuddin, yang akan mencapai usia 70 tahun pada 17 Oktober 2024.
Juru Bicara MA, Hakim Agung Suharto, mengonfirmasi bahwa pemilihan ketua baru akan dilakukan sebelum tanggal tersebut. “Hakim Agung memasuki masa pensiun setelah genap berusia 70 tahun. M Syarifuddin akan memasuki masa purna tugasnya pada tanggal 17 Oktober. Jadi, insya Allah, pemilihan Ketua MA yang baru akan dilaksanakan sebelum tanggal itu,” ujar Suharto kepada wartawan di gedung MA, Jakarta Pusat, pada Senin (7/10/2024).
Proses pemilihan Ketua MA akan diawali dengan penerbitan surat keputusan (SK) dari Ketua MA terkait tata tertib pemilihan. Setelah itu, akan diadakan rapat pimpinan untuk menentukan tanggal pemilihan. “Urut-urutannya, pertama ada SK KMA mengenai tata tertib, kemudian SK mengenai panitia. Setelah kedua SK itu, baru kita adakan rapim untuk menentukan tanggal,” tambah Suharto.
Dia menjelaskan bahwa ketentuan mengenai jumlah minimum anggota yang harus hadir tetap mengikuti peraturan sebelumnya, yaitu dua pertiga dari jumlah peserta. Suharto juga menginformasikan bahwa pemilihan bisa dilakukan dalam satu, dua, atau tiga putaran sesuai dengan tata tertib yang telah ditetapkan.
Sebagai informasi, M Syarifuddin menjabat sebagai Ketua MA sejak April 2020, menggantikan M Hatta Ali. Ia diambil sumpahnya di hadapan Presiden RI pada 30 April 2020 dan tercatat sebagai Ketua MA ke-14.
Dengan masa jabatan Syarifuddin yang akan berakhir, perhatian kini tertuju pada siapa yang akan menggantikannya sebagai pemimpin tertinggi lembaga peradilan di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
