Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan Wakil Perdana Menteri Singapura, Gan Kim Yong, telah menandatangani kesepakatan untuk mempercepat kerja sama di bidang ekonomi digital. Pertemuan yang berlangsung di sela-sela The 24th ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting di Vientiane, Laos, ini menandai langkah penting bagi kedua negara dalam memanfaatkan potensi ekonomi digital di kawasan.
Dalam pernyataannya, Airlangga menekankan perlunya pendekatan pragmatis dan inovatif mengingat adanya perbedaan dalam ambisi, kepentingan, dan kapasitas di antara negara-negara ASEAN.“Kami memahami bahwa setiap negara memiliki tantangan dan prioritas yang berbeda, sehingga penting bagi ASEAN untuk bekerja sama dan menyelesaikan perundingan sesuai dengan target,” ujarnya.
Di antara isu-isu strategis yang dibahas, terdapat perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), yang ditargetkan mencapai 50 persen penyelesaian pada tahun 2024 dan substansial pada tahun 2025. DEFA diharapkan menjadi perjanjian ekonomi digital kawasan yang komprehensif, meningkatkan nilai ekonomi digital ASEAN hingga 2 triliun dolar AS pada tahun 2030.
Baca Juga:
Tambahan Pasokan Listrik: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Digitalisasi Indonesia
Pertemuan ini juga membahas program Tech
Pilot, yang memungkinkan pergerakan profesional di sektor teknologi antara Indonesia dan Singapura. Airlangga mendorong agar inisiatif ini dapat membuka peluang bagi masyarakat, termasuk kolaborasi antara perusahaan dan universitas.
Selain itu, Singapura menunjukkan dukungannya terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP TPP). Airlangga menegaskan bahwa CP TPP dapat berfungsi sebagai pelengkap bagi RCEP dalam menavigasi dinamika geoekonomi kawasan.
Kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional, termasuk konflik di Timur Tengah, pemilihan presiden Amerika Serikat, dan perkembangan teknologi energi terbarukan. Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Singapura, tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi digital di seluruh ASEAN.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
