HOME  ⁄  Nasional

PPP Tolak AHY Jadi Cawapres Jokowi, Kenapa?

Oleh Adryan N
SHARE   :

PPP Tolak AHY Jadi Cawapres Jokowi, Kenapa?

Pantau.com - Munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu calon cawapres Joko Widodo di 2019 mendapat penolakan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menjelaskan, partainya menginginkan kriteria sosok pendamping Jokowi yang berasal dari kalangan agamis.

"(AHY) kurang pas karena PPP inginnya yang benar-benar santri religius nasionalis, bukan orang nasionalis yang disantrikan atau diberi label diagamiskan, bukan seperti itu gitu loh," ujar Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: Airlangga Hartarto Digadang Jadi Cawapres Jokowi, Setnov: Tunggu Jusuf Kalla

Arsul meminta, seluruh partai pendukung Jokowi untuk segera menentukan satu kriteria utama dalam memilih pasangan untuk Jokowi. .

"Jawabannya balik lagi, kita sepakat dulu kriteria, kalau dari sisi kriterianya PPP, yang menghendaki agar cawapres itu satu kalangan agamis santri atau religius nasionalis," ucap Anggota Komisi III DPR RI itu.

Baca juga: Kata Demokrat Soal Nama AHY yang Masuk Bursa Cawapres Jokowi Versi PDIP

Sebelumnya diberitakan, AHY disebut oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menjadi satu dari lima daftar calon pendamping Jokowi dan telah masuk ke dalam pembahasan internal partai banteng bermoncong putih itu. 

"Selain AHY, nama lain yang muncul sebagai bakal cawapres pendamping Jokowi adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Romahurmuziy. Sedangkan dari internal ada Puan Maharani," ujar Ahmad Basarah di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018. 

Penulis :
Adryan N

Berita Terkait