Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jokowi Dukung Baznas Berkantor di IKN untuk Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Jokowi Dukung Baznas Berkantor di IKN untuk Optimalisasi Zakat, Infak, dan Sedekah
Foto: Jokowi dan Ketua Baznas, Noor Achmad (keempat kiri), saat silaturahmi ke kediaman Jokowi di Solo, Senin (2/12/2024). (ANTARA/Baznas RI)

Pantau - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) demi mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia.

Hal tersebut dinyatakan dalam kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh Baznas RI ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (2/12)

"Kehadiran Baznas di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi, terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak, dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran," kata Jokowi dilansir Antara, Rabu (4/12/2024).

Dalam upaya tersebut Jokowi menilai Baznas RI perlu mengirimkan surat langsung kepada Kepala Otorita IKN. "Saat ini sudah banyak investor masuk di IKN, seperti perusahaan, perguruan tinggi, maupun rumah sakit. Ini dalam waktu dekat akan segera penuh," ujarnya.

Baca juga: Baznas Nyatakan Siap Kolaborasi dengan Program Prabowo Makan Begizi Gratis

Lebih lanjut, Jokowi juga berharap Baznas RI terus meningkatkan transformasi digital, sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih cepat, akurat, dan terbuka.

Sementara itu Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Joko Widodo yang telah mendukung Baznas RI, sehingga bisa berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat.

"Baznas seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya, bahkan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Papua dua hari lalu, Papua pengumpulannya tumbuh mencapai 60 persen," ujarnya.

Noor berharap langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran Baznas sebagai lembaga pengelola ZIS yang mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa.

Menurutnya, dengan keberadaan Baznas di IKN diharapkan pengelolaan ZIS dapat lebih terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah di kawasan tersebut.

"IKN juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN," tutur Noor Achmad.

Baca juga: Wamen Diana Pastikan Masjid IKN Bisa Digunakan untuk Shalat Idul Fitri 2025

Penulis :
Firdha Riris