billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina NRE Percepat Langkah Swasembada Energi dengan Bioethanol

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Pertamina NRE Percepat Langkah Swasembada Energi dengan Bioethanol
Foto: Pertamina NRE percepat pengembangan bioethanol untuk biofuel, dukung transisi energi dan Net Zero Emission 2060 melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. (Dok. Pertamina)

Pantau -  Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) terus memaksimalkan pengembangan bioethanol sebagai upaya dalam mendukung swasembada energi dan keberlanjutan lingkungan.

Hal ini disampaikan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, pada kunjungan misi perdagangan Kanada ke Indonesia, Senin (2/12). Inisiatif ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah, yang menitikberatkan pada ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan.

John menyoroti pentingnya adaptasi terhadap tantangan geopolitik dan ekonomi global yang berdampak pada industri energi.

“Ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan menjadi prioritas utama yang harus diintegrasikan. Kedua hal ini termasuk dalam misi Asta Cita pemerintah, dan kami mendukung sepenuhnya,” ujar John.

Strategi ganda Pertamina melibatkan optimalisasi bisnis energi eksisting sekaligus membangun bisnis rendah karbon untuk mendukung transisi energi.

Baca juga: Sustainability Report Pertamina NRE Raih Penghargaan Gold Rating Tingkat Asia 2024

Pertamina NRE berada di garis depan dalam mewujudkan bisnis rendah karbon. Salah satu langkahnya adalah pengembangan bioethanol untuk biofuel, yang menjadi solusi tepat di masa transisi energi.

Menurut John, bahan bakar fosil masih diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, namun mencampurnya dengan bahan nabati dapat menciptakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Dalam upaya ini, Pertamina NRE berkolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioethanol di Glenmore, Banyuwangi, dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter per tahun.

Baca juga: Pelopori Perdagangan Karbon di Indonesia, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

Bioethanol ini akan menjadi bahan baku utama untuk bahan bakar nabati, yang dapat dihasilkan dari berbagai sumber seperti tebu, sorgum dan jagung. Selain itu, riset diversifikasi bahan baku juga terus dilakukan oleh Pertamina untuk memperluas potensi bioethanol.

Senada dengan itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa sebagai BUMN, Pertamina tidak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat, tetapi juga berkomitmen mengembangkan energi bersih.

“Bioethanol diproduksi dari bahan organik yang menawarkan potensi besar untuk energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Fadjar.

Baca juga: PGE dan Pertamina NRE Jalin Kerja Sama dengan Genvia Optimalkan Keekonomian Hidrogen

Portofolio energi hijau Pertamina NRE juga mencakup geothermal dengan kapasitas terpasang 672 MW melalui PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan tenaga surya dengan kapasitas lebih dari 50 MW.

Selain itu, pengembangan hidrogen rendah karbon di Lahendong dan Sumatera Bagian Selatan turut mendukung transisi energi nasional. Komitmen Pertamina dalam mencapai Net Zero Emission 2060 terus diperkuat melalui program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Penulis :
Tubagus Rachmat