Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gerindra Kantongi Belasan Nama Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

Oleh Adryan N
SHARE   :

Gerindra Kantongi Belasan Nama Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

Pantau.com - Partai Gerindra telah mengantongi belasan nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di pemilu 2019 mendatang.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, setidaknya ada 15 nama calon wakil presiden dari berbagai latar belakang.

"Sudah ada nama-nama cawapres barangkali 12 sampai 15 orang dari partai dan non-parpol dari parpol sekitar tujuh. Dari militer ada, tokoh Islam ada, kalangan perempuan juga ada satu sampai dua orang," kata Muzani di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: PPP Tolak AHY Jadi Cawapres Jokowi, Kenapa?

Muzani menambahkan, nama-nama cawapres tersebut diambil dari nama-nama yang bermunculan dan menjadi perbincangan publik. Dia menjelaskan, Partai Gerindra siap mendengarkan masukan dari partai-partai mitra koalisi yang sejauh ini terus melakukan penjajakan dengan partai yang belum menentukan sikap pada Pemilu 2019.

"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisir kemungkinan-kemungkinannya," ujarnya.

Hingga kini Gerindra terus mematangkan persiapan menghadapi Pemilu Presiden 2019 dan meyakinkan partai politik koalisi untuk bisa mengusung Prabowo sebagai calon presiden.

Muzani menegaskan partainya sudah mendapatkan kepastian dari partai politik yang bisa memenuhi target 112 kursi di parlemen sehingga partainya optimistis bahwa Prabowo bisa menjadi capres di Pilpres 2019.

"Kami saat ini tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikan tentang Prabowo sebagai calon presiden. Kami sering menyebut deklarasi pada akhir Maret 2018 namun ada Jumat Paskah sehingga diundur menjadi awal atau di pertengahan bulan April," katanya.

Baca juga: Airlangga Hartarto Digadang Jadi Cawapres Jokowi, Setnov: Tunggu Jusuf Kalla

Terkait cawapres, kata Muzani, masih dibicarakan dengan Prabowo untuk mempertimbangkannya karena berkaitan dengan strategi menghadapi Pilpres 2019. Ia menilai, Pilpres 2019 berbeda dengan tahun 2014 lalu kendati Joko Widodo (Jokowi) diprediksi tetap sebagai lawan.

Oleh karena itu, menurut dia, Prabowo masih berpikir tentang siapa cawapres yang pas mendampinginya sehingga bisa memenangkan pertarungan pada Pilpres 2019.

"Pada saat pendeklarasian idealnya sudah diumumkan calon wakil presidennya tapi kalau itu belum memungkinkan dan belum dicapai kesepakatan maka bisa ditunda oleh partai koalisi sambil terus melihat situasi dan kondisi perkembangan politik nasional," katanya.

Muzani menilai dinamika politik juga menentukan satu hingga tiga cawapres, dan kemudian akan ditentukan satu orang cawapres yang akan diusung.

Penulis :
Adryan N