
Pantau - PT Brantas Abipraya (Persero) terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui berbagai proyek strategis. Salah satu proyek unggulan yang sedang dikerjakan adalah Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan konsep cerdas, modern dan berkelanjutan, hunian ini diharapkan menjadi salah satu ikon utama IKN. Komitmen Brantas Abipraya dalam pembangunan hunian berkualitas sekaligus ramah lingkungan mencerminkan visinya untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi ASN dan masyarakat sekitar.
“Proyek Hunian ASN-4 mengusung konsep bangunan hijau yang komprehensif. Dalam pelaksanaannya, Brantas Abipraya menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan. Mengoptimalkan pencahayaan dan ventilasi alami untuk mengurangi konsumsi energi. Serta menerapkan sistem penampungan dan pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan non-potable,” ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).
Penerapan teknologi ramah lingkungan semakin diperkuat dengan penggunaan panel surya sebagai sumber energi terbarukan. Hal ini menunjukkan dedikasi perusahaan untuk menciptakan lingkungan hunian yang efisien, sehat, dan berkelanjutan.
Hunian ASN-4 ini terletak di Sepaku, Kalimantan Timur, dan berdiri di atas lahan seluas 4,8 hektar. Proyek ini mencakup delapan tower dengan 480 unit hunian tipe 98 meter persegi.
Baca juga: Brantas Abipraya Bangun Bendungan Sidan, Siapkan Air Baku untuk 4 Kabupaten di Bali
Masing-masing tower memiliki 12 lantai, di mana dua lantai pertama berfungsi sebagai podium dengan berbagai fasilitas umum. Seperti area kebugaran, coffee shop, dan ruang publik lainnya. Sementara itu, 10 lantai sisanya dikhususkan untuk unit hunian.
“Melalui pembangunan rusun ASN dengan konsep hijau, kami ingin menunjukkan bahwa hunian yang nyaman, cerdas, dan modern dapat dibangun tanpa mengorbankan lingkungan. Dengan menggunakan material ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan energi, dan menerapkan sistem pengelolaan air yang berkelanjutan, kami berharap dapat menginspirasi pembangunan serupa di masa depan,” katanya
Untuk menjamin penyelesaian proyek sesuai jadwal dengan kualitas tinggi, Brantas Abipraya mengadopsi sistem lean construction. Metode ini memungkinkan tim untuk bekerja lebih efisien, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas.
Sistem prefabrikasi ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga meningkatkan kualitas proyek secara keseluruhan.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Proyek Hunian ASN-4 ini merupakan bukti nyata komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara. Kami berharap proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia,” tutup Purnomo.
Baca juga: Bendungan Keureuto Karya Brantas Abipraya Diproyeksikan Reduksi Banjir 30 Persen
Dengan keberhasilan proyek Hunian ASN-4, PT Brantas Abipraya (Persero) semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk menghadirkan solusi pembangunan berkelanjutan
- Penulis :
- Tubagus Rachmat