Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

LRT Jabodebek Hadirkan Beragam Pilihan Pembayaran untuk Pengguna

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

LRT Jabodebek Hadirkan Beragam Pilihan Pembayaran untuk Pengguna
Foto: LRT Jabodebek Hadirkan Beragam Pilihan Pembayaran untuk Pengguna. Dok: lrt_jabodebek

Pantau - LRT Jabodebek menghadirkan beragam pilihan pembayaran yang dapat memenuhi berbagai preferensi pengguna, mulai dari kartu hingga pembayaran digital sebagai bentuk upaya memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pengguna LRT Jabodebek dapat melakukan pembayaran menggunakan berbagai jenis kartu, seperti Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank.

Selain itu, pengguna yang lebih menyukai pembayaran digital juga dapat menggunakan aplikasi Access by KAI dan LinkAja. Dengan pilihan yang beragam ini, setiap pengguna dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman dan praktis.

"Kami memahami bahwa setiap pengguna memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, kami menyediakan berbagai opsi pembayaran untuk memastikan beragam pengguna dapat menikmati perjalanan dengan mudah dan tanpa hambatan," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Baca juga: LRT Jabodebek Tegaskan Komitmen K3 Melalui Apel Peringatan Bulan K3 Nasional 2025

Untuk menggunakan layanan LRT Jabodebek, saldo minimum yang harus tersedia di kartu adalah Rp 10.000. Sedangkan pengguna aplikasi LinkAja diharapkan memastikan saldo minimum sebesar Rp 20.000 untuk dapat melakukan pembayaran perjalanan LRT Jabodebek dengan lancar.

Tarif perjalanan LRT Jabodebek menggunakan sistem berbasis jarak tempuh. Pada jam sibuk (Peak Hour), tarif dasar dimulai dari Rp 5.000 dengan kenaikan Rp 700 per kilometer dan tarif maksimum sebesar Rp 20.000.

Sementara itu, pada jam non-sibuk (Off-Peak Hour), tarif maksimum hanya Rp 10.000. Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional juga diberlakukan tarif Off-Peak Hour untuk memberikan perjalanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pengisian saldo kartu dapat dilakukan di loket stasiun untuk KMT, serta melalui berbagai kanal lainnya seperti mobile banking, minimarket, dan ATM untuk kartu uang elektronik bank.

Baca juga: KAI Layani Lebih dari 21 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, 96 persen pengguna LRT Jabodebek memilih menggunakan KMT dan kartu uang elektronik sebagai metode pembayaran utama mereka.

Sementara itu, pembayaran digital melalui aplikasi seperti Access by KAI dan LinkAja mencatatkan kontribusi sebesar 4 persen.

LRT Jabodebek juga memberikan solusi untuk kendala teknis terkait pembayaran, petugas Passenger Service di stasiun siap membantu menyelesaikan kendala tersebut.

"Keberagaman pilihan pembayaran adalah salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi semua pengguna. Dengan berbagai opsi yang tersedia, kami berharap setiap orang dapat menikmati layanan LRT Jabodebek dengan lebih mudah," tutup Purnomosidi.

Baca juga: KAI Pastikan Keandalan Operasional LRT Jabodebek dengan Perawatan Sarana Berkelanjutan

LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan demi kenyamanan para pengguna. Dengan berbagai pilihan pembayaran yang beragam perjalanan menggunakan LRT Jabodebek menjadi semakin praktis dan menyenangkan.

Penulis :
Tubagus Rachmat

Terpopuler