Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PHE Mencatat Sumur Pengeboran BNG-064 Tembus 990 persen dari Target

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

PHE Mencatat Sumur Pengeboran BNG-064 Tembus 990 persen dari Target
Foto: Ilustrasi - PHE mencatat produksi sumur pengeboran BNG-064 melampaui target hingga 990 persen. (Dok. PHE)

Pantau - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Rokan mencatat pencapaian luar biasa di awal tahun 2025. Regional 1 Zona 4 Prabumulih Field berhasil tes uji produksi sumur BNG-064 yang melampaui target awal hingga 990 persen.

Sumur BNG-064 yang berlokasi di Blok D struktur Benuang, bagian dari Field Adera, berhasil menghasilkan 1.400 barel minyak per hari (BOPD) dan 4,51 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Angka tersebut jauh di atas target awal sebesar 190 BOPD dan 0,15 MMSCFD. Operasi pengeboran sumur BNG-064 dimulai pada 9 Desember 2024 menggunakan rig PDSI#39.3/D1500-E dan selesai pada 12 Januari 2025 lebih cepat 2,2 hari dari target semula 37,2 hari.

Keberhasilan ini mencerminkan penerapan prinsip operasi OTOBOSOR (On Time, On Budget, On Scope/Spec/Safety, On Return/Regulation) yang menjadi standar di Regional 1 Zona 4.

Sumur BNG-064 menjadi salah satu wujud komitmen Subholding Upstream Pertamina dalam mendukung target nasional produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD).

Baca juga: Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Diakui Global

Dengan potensi besar yang telah terbukti, keberhasilan ini juga membuka harapan baru untuk kelanjutan pengembangan struktur Benuang di Blok D.

Pengembangan lebih lanjut di wilayah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional serta memastikan keberlanjutan energi bagi Indonesia.

Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari sinergi dan kolaborasi antara Zona 4 Prabumulih, Regional 1, Subholding Upstream dan anak perusahaan seperti PDSI dan Elnusa.

Sinergi antara penerapan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta dukungan dari SKK Migas dan stakeholders lainnya juga termasuk.

"Keberhasilan ini juga menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam mengoptimalkan kinerja operasional dan mendukung pencapaian target swasembada energi nasional. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik dan penuh berkah di tahun 2025," ujar Lazuardi.

Baca juga: Kinerja Fundamental Kuat, Moody's Naikkan Peringkat PGN ke ‘Baa2’

Sementara itu General Manager Zona 4, Djudjuwanto, menuturkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim yang berkomitmen penuh dalam menjalankan operasi dengan optimal.

“Capaian ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki lapangan Benuang dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produksi di Zona 4. Dengan sinergi yang kuat dan dukungan Subholding Upstream, kami optimis dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk mendukung target nasional," ujarnya.

Penulis :
Tubagus Rachmat