Pantau.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami mengaku akan langsung bertolak ke Aceh pasca ratusan napi kabur dari Lapas Kelas II Lambaro, Aceh Besar, Banda Aceh pada 29 November 2018 kemarin. Selain itu dirinya berharap napi yang buron cepat menyerahkan diri.
Sri menjelaskan, langkah itu diambil guna meninjau langsung kondisi yang terjadi di Lapas Kelas II Lambaro, Aceh Besar, Banda Aceh pascakejadian tersebut.
"Kami terus monitoring, saya akan ke Aceh untuk melihat langsung. Ada beberapa sarana yang rusak telah dilakukan perbaikan," ujar Sri saat jumpa pers di Kantor Ditjen Pas Kemenkumham, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Dirjen PAS Ungkap Dugaan Awal Penyebab Ratusan Napi di Aceh Melarikan Diri
Sri menuturkan, sebelum dirinya bertolak ke Aceh, dirinya telah lebih dulu menerjunkan tim untuk turun langsung membantu dari pada pihak-pihak terkait menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Lapas Lambaro. Terkait motif, ia lebih mempercayakan kepada pihak kepolisian.
"Motifnya apa kaitanya ada atau tidak tentu ini yang akan nanti menjadi penjelasan mudah-mudahan sekali lagi segera ditemukan otak dari pelaku, sehingga kami mendapatkan titik terangnya," ungkapnya.
Baca juga: Sebelum Kabur, Para Napi Lempar Petugas Lapas di Aceh dengan Air Cabe
Sementara di sisi lain juga Sri mengimbau kepada para napi yang sampai saat ini masih buron untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Menurutnya, pihaknya tidak akan memperlakukan para napi dengan perbuatan macam-macam.
"Kepada para warga binaan Pemasyarakatan Lapas kelas 2A Banda Aceh yang melarikan diri tolong segera kembali karena tidak akan kita perlakukan yang aneh-aneh jadi tetap akan diperlakukan dengan baik," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
