billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pria Probolinggo Bunuh Tetangga Serahkan Diri gegara Lapar usai Kabur ke Hutan

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Pria Probolinggo Bunuh Tetangga Serahkan Diri gegara Lapar usai Kabur ke Hutan
Foto: Ilustrasi Penangkapan (iStock)

Pantau - Seorang pria bernama Budiono (50) membunuh tetangganya sendiri Nur Halimah (65) di Bermi, Krucil, Probolinggo. Pelaku menyerahkan diri usai kabur ke hutan selama sepekan.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan pelaku telah diamankan setelah menyerahkan diri dengan diantar tetangganya.

"Jadi saat saksi (warga) hendak ke ladang berpapasan dengan pelaku. Kemudian oleh saksi yang juga merupakan tetangganya ini dikasih pengertian sampai akhirnya mau diantar menyerahkan diri ke Polsek Krucil," kata Fajar, Kamis (13/6/2024).

Fajar menuturkan pihaknya sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan keluarga pelaku dan warga jika bertemu dengan pelaku dapat memberi pemahaman agar pelaku menyerahkan diri.

"Alhamdulillah, pas tujuh hari dari kejadian pembunuhan pelaku menyerahkan diri. Setelah dibujuk dan diberi pengertian serta dijamin untuk keamanan pelaku oleh tetangganya. Maka dari itu pelaku mau menyerahkan diri," tutur Fajar.

Fajar menjelaskan pelaku sebenarnya sudah memiliki niat untuk menyerahkan diri, tetapi ia takut diamuk warga sehingga memilih bertahan untuk bersembunyi di dalam hutan.

"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di Polsek Krucil termasuk pelaku sudah mengakui jika dia membunuh korban, pelaku langsung kami bawa ke Polres Probolinggo," jelas Fajar.

Sementara, Budiono mengaku dirinya keluar dari tempat persembunyian karena lapar dan bingung mencari makanan.

"Saya menyerahkan diri karena sudah tidak ada yang mau dimakan lagi. Selama kabur, saya hanya makan buah-buahan liar di hutan yang dahannya berduri dan tidak terlalu tinggi dahannya dan tidur di dalam pohon," ujar Budiono.

Selain itu, Budiono juga mengaku membunuh tetangganya tersebut karena gelap mata dituduh mencuri pisang satu tandan oleh korban.

"Gelap mata saya pak, karena saya disangka mencuri pisang satu tandan. Saya juga tidak sadar berapa kali membacok korban dan saya tidak langsung menyerahkan diri karena takut," ungkap Budiono.

Diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (5/6). Korban tewas di lokasi karena dibacok oleh tetangganya sendiri. Pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku emosi dituduh mencuri pisang oleh korban.

Penulis :
Fithrotul Uyun