Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menko Airlangga: Indonesia Menjadi Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menko Airlangga: Indonesia Menjadi Pusat Gravitasi Industri Kecantikan
Foto: Menko Airlangga: Indonesia Menjadi Pusat Gravitasi Industri Kecantikan (kemenko perekonomian)

Pantau - Upaya untuk memperkokoh perekonomian nasional melalui kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra terus dilakukan Pemerintah.

Diantaranya dengan mendorong penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang juga berpotensi besar untuk menambah lapangan kerja di Indonesia serta membuka peluang bagi UMKM masuk ke pasar global.

“Kita harus menyelesaikan perundingan IEU-CEPA pada semester ini. Selama 45 tahun di Indonesia, L'Oreal telah berkembang, mengekspor ke 20 negara, memperdalam rantai nilai, dan ini membuktikan bahwa bekerja sama dengan Indonesia membuka peluang pertumbuhan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Baca juga: Menko Airlangga: PDB Per Kapita Indonesia Mengalami Peningkatan

Menko Airlangga mengapresiasi L’Oréal sebagi perusahaan yang  memiliki komitmen dalam inovasi, pengembangan sumber daya manusia, dan ekspansi pasar serta turut memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki potensi besar sebagai pasar industri kecantikan dengan 75 juta penduduk Gen Z yang menjadi target utama berbagai produk kecantikan. Dengan potensi besar tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia juga berencana untuk mendorong hilirisasi industri kosmetik.

Dengan kekayaan biodiversitas seperti minyak atsiri, rumput laut, dan tanaman herbal, Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan produk kecantikan berbasis bahan alami yang berdaya saing global. Potensi tersebut tersebar di Aceh, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan banyak wilayah lain yang dapat menciptakan peluang pertumbuhan bagi masyarakat di sektor perkebunan.

Baca juga: Trump Tutup USAID, Airlangga Sebut Tidak Ada Proyek yang Relatif Besar

“Saya juga mengikuti perkembangan industri rumput laut. Rumput laut berpotensi digunakan dalam kosmetik, obat-obatan herbal, imunomodulator, dan parfum berbasis ekstraksi laut. Ini adalah nilai tambah yang bisa kita kembangkan bersama,” kata Menko Airlangga.

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, Pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM. Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang akan membantu memastikan bahwa kecantikan tidak hanya untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang lebih senior.

“Saya ingin memperdalam peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan. BPOM sudah mendukung industri ini dan masa depan industri kecantikan yang mencakup pengembangan herbal dan terapi sel. Ini adalah inovasi baru dalam dunia kecantikan dan pengobatan. Pemerintah sudah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong untuk mendukung industri ini,” ungkap Menko Airlangga.

Baca juga: Bahas Kerja Sama Sektor Energi, Menko Airlangga Bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab

Kerja sama ekonomi Perancis dengan Indonesia telah terbukti memberikan manfaat besar bagi dunia usaha. Menko Airlangga berharap perusahaan-perusahaan lainnya tidak hanya berinvestasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan. Disamping itu, Menko Airlangga kembali menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis dan siap memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa.

“Saya berharap kita dapat bekerja sama untuk merealisasikan IEU-CEPA, meningkatkan hubungan bilateral, serta menyelesaikan permasalahan sengketa nikel dan minyak kelapa sawit. Dengan bekerja sama, kita dapat semakin memperkuat perekonomian ke depannya. Sekali lagi, Indonesia merupakan pusat gravitasi industri kecantikan,” pungkas Menko Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga Dorong Komitmen Hubungan Bilateral dan Kemitraan Strategis Komprehensif

Penulis :
Wulandari Pramesti