Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Dody Tinjau Bendung Rentang untuk Dukung Swasembada Pangan

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menteri Dody Tinjau Bendung Rentang untuk Dukung Swasembada Pangan
Foto: Menteri Dody Tinjau Bendung Rentang untuk Dukung Swasembada Pangan (dok. kementrian PU)

Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Bendung Rentang di Majalengka, Jawa Barat.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur sumber daya air dalam mendukung sektor pertanian untuk mencapai swasembada pangan.  

“Saya datang untuk memastikan air dari bendung ini dapat terdistribusi dengan baik ke lahan-lahan pertanian,” ujar Menteri Dody. 

Baca juga:  Menteri PU Percepat Proyek Tol, Target Bisa Operasi Fungsional saat Lebaran

Bendung Rentang berfungsi mengatur aliran Sungai Cimanuk untuk kemudian disalurkan ke Daerah Irigasi (DI) Rentang. Wilayah irigasi ini melayani lahan pertanian seluas 87.840 hektare yang tersebar di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.  

Saat ini, pemerintah sedang melaksanakan proyek modernisasi DI Rentang yang bertujuan meningkatkan produktivitas padi serta tanaman bernilai ekonomi tinggi.

Langkah ini mencakup perbaikan dan optimalisasi jaringan irigasi, serta peningkatan efisiensi operasional dan pemeliharaan.  

Baca juga: Kolaborasi Bersama PII, Kementerian PU Dorong Reindustrialisasi untuk Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Nasional

Modernisasi DI Rentang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas padi dari rata-rata 5,6 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare.

Selain itu, luas tanam diproyeksikan meningkat dari 43.229 hektare menjadi 86.423 hektare, sementara indeks pertanaman diperkirakan melonjak dari 120% menjadi 230%. Proyek ini dimulai pada 2016 dan dijadwalkan selesai pada 2026.  

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody juga memantau penggunaan teknologi digital untuk pengoperasian pintu air secara jarak jauh.

Baca juga: Menteri PU Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Seluruh Ruas Jalan Nasional

Sistem pengendalian jarak jauh ini membuat operasional bendungan lebih efektif, responsif, dan mampu mendukung distribusi air secara optimal, baik untuk masyarakat maupun kebutuhan pertanian.  

Modernisasi dan digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi air serta mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

Dengan langkah ini, pemerintah optimistis target swasembada pangan dapat tercapai, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat petani.

Baca juga: Infrastruktur Kementerian PU Dukung Kelancaran Lalu Lintas Selama Nataru 2024/2025

Penulis :
Wulandari Pramesti