HOME  ⁄  Nasional

Menteri PU Dukung Exit Tol Cipali KM 87+950 untuk Subang Smartpolitan

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menteri PU Dukung Exit Tol Cipali KM 87+950 untuk Subang Smartpolitan
Foto: Menteri PU Dukung Exit Tol Cipali KM 87+950 untuk Subang Smartpolitan (dok. Kementrian PU)

Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan exit tol sementara di Jalan Tol Cipali KM 87+950 guna mendukung akses ke Kawasan Industri Subang Smartpolitan. 

Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor Kementerian PU.

Menteri Dody menyatakan kesiapan pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. 

Baca juga: Menteri PU Pastikan Proyek Giant Sea Wall Berlanjut

“Kami mendukung penuh pembangunan exit tol ini dan siap berdiskusi lebih lanjut jika ada kendala regulasi. Yang terpenting adalah semangat bersama untuk mendorong kemajuan,” ujarnya.

Direktur Jalan Bebas Hambatan, Wilan Oktavian, mengungkapkan bahwa kajian awal mengenai usulan pembangunan exit tol Cipali KM 87+950 telah dilakukan sejak 6 Februari. 

Ia menjelaskan bahwa jarak antara Interchange KM 87+950 dan Junction Cipeundeuy di KM 89+475 hanya 1,525 km. 

Hal ini belum memenuhi ketentuan jarak antar simpang susun sesuai PP 23/2024 jika Junction Cipeundeuy mulai beroperasi. Oleh karena itu, exit tol KM 87+950 diusulkan sebagai akses sementara.

Baca juga: Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi

Selain itu, Wilan juga memberikan pembaruan terkait progres pembangunan akses tol Patimban sepanjang 37 km. Proyek ini terdiri dari 14 km yang dibiayai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan 23 km yang bersumber dari APBN. 

“Bagian yang didanai APBN ditargetkan beroperasi pada kuartal III 2026, sementara segmen BUJT direncanakan selesai pada kuartal IV 2026,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Dedi menekankan pentingnya konektivitas yang baik dalam menarik investasi serta mendukung proses perekrutan tenaga kerja di kawasan industri. 

Baca juga: Menteri Dody Dorong Pemda Kerja Sama dengan Swasta untuk Percepat Akses Air Bersih

“Saat ini, kami sedang menyiapkan rekrutmen sekitar 18.000 tenaga kerja untuk pabrik BYD, salah satu tenant utama di Subang Smartpolitan. Exit tol Cipali KM 87+950 menjadi solusi optimal untuk memastikan akses yang lancar ke kawasan industri ini,” ungkapnya.

Gubernur Dedi juga mengapresiasi dukungan Menteri PU dalam merealisasikan proyek tersebut. 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PU dalam meningkatkan mobilitas industri dan memperlancar rekrutmen tenaga kerja di Subang Smartpolitan,” tambahnya.

Baca juga: Menteri PU Dody Dorong Pentingnya Komitmen Pemda dalam Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Penulis :
Wulandari Pramesti