
Pantau - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Pelabuhan Benoa di Bali telah mencatatkan tonggak sejarah baru. Tiga kapal pesiar internasional bersandar secara bersamaan di Pelabuhan Benoa pada Jumat (21/2/2025) siang.
Kapal-kapal yang merapat tersebut antara lain Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky.
"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (22/2).
Erick memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini, yang menurutnya merupakan langkah besar dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata Indonesia.
"Ini bukti nyata Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port," ucap Erick.
Baca juga: Erick Thohir: Sinergi Data BUMN Dukung Pemberantasan PMI Ilegal
Tiga kapal pesiar yang bersandar memiliki kapasitas besar dengan ribuan penumpang dan kru. Silver Nova, kapal pesiar mewah sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru.
Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.
Erick menilai, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan perekonomian Bali.
Riibuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.
"Selain itu, sektor UMKM juga mendapat manfaat dengan meningkatnya permintaan produk-produk lokal," lanjutnya.
Baca juga: Pelindo Tingkatkan Kualitas Layanan Pelabuhan Makassar saat Menerima Kapal Pesiar Coral Geographe
Erick menyampaikan, Pelindo Regional 3 mencatat 134 Cruise Call pada 2024 dan diproyeksi akan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.
"Keberhasilan menyandarkan tiga kapal pesiar ini semakin menegaskan peran strategis Pelabuhan Benoa dalam industri pelayaran dan pariwisata nasional," kata Erick.
Ke depan, sambung Erick, Pelabuhan Benoa siap menyambut lebih banyak kapal pesiar internasional seiring dengan komitmen BUMN dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan, Erick meyakini Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat wisata kapal pesiar terkemuka di Asia Tenggara.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
- Editor :
- Tubagus Rachmat