
Pantau - PT Hutama Karya (Persero) memastikan kesiapan operasional di seluruh 870,01 km Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode mudik Lebaran 2025 yang diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan hingga 68.81 persen.
Di antaranya, 12 ruas tol berbayar sepanjang 724,08 km, dua ruas tol non-tarif yakni Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km.
Kemudian tiga ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan dioperasikan selama mudik Lebaran 2025.
“Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla dalam Konferensi Pers Kementerian BUMN, Selada (4/3).
Baca juga: Hutama Karya Bangun Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk sejimlah jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik.
Antara lain Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.
“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ujar Budi.
Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat. Tol Sicincin – Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini.
Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Baca juga: Hutama Karya Mempercepat Pembangunan Tol Palembang-Betung
Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area.
Dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol.
Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh. Potongan tarif tol 20 persen dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) dan Tol Indrapura – Kisaran (Inkis).
Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin.
Tak hanya itu, ada penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.
“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Budi
- Penulis :
- Tubagus Rachmat