Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

RIbuan E-KTP Tercecer di Duren Sawit, Komisi II DPR Desak Kemendagri Turun Tangan

Oleh Adryan N
SHARE   :

RIbuan E-KTP Tercecer di Duren Sawit, Komisi II DPR Desak Kemendagri Turun Tangan

Pantau.com - Kasus tercecernya ribuan e-KTP yang tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sorotan. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta Kementerian Dalam Negeri mengaudit internalnya terkait kasus tersebut. 

Langkah itu menurutnya perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur sabotase atau tidak, karena kejadian tersebut bukan pertama kali terjadi.

"Kemendagri harus melakukan audit internal terkait kasus ini mengingat kejadian ini bukan pertama kalinya. Apakah ini sabotase atau keteledoran lainnya," kata Baidowi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Baca juga: Kadisdukcapil Pastikan Blangko e-KTP yang Dijual Online Palsu

Ia pun juga menyarankan Kemendagri harus memastikan status e-KTP yang tercecer tersebut apakah masih berlaku atau tidak, karena bisa saja sudah diganti dan yang lama tidak dihanguskan.

Awiek khawatir jika e-KTP itu tidak dimusnahkan, malah akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi menurutnya, memasuki tahun politik kasus ini akan menarik perhatian bahkan dipolitisasi dan tidak menutup kemungkinan nanti akan beredar berita editan yang dilebih-lebihkan bahkan menjurus ke arah hoax.

"Sebelum itu terjadi, harus ada antisipasi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari," katanya.

Selain itu dia juga meminta aparat Kepolisian agar bersikap profesional dalam menangani kasus ini dan berkoordinasi dengan Kemendagri.

Baca juga: Polisi Gandeng Kemendagri Usut Penjualan Blangko e-KTP Online

Sebelumnya, KTP elektronik yang sudah dan akan habis masa berlakunya ditemukan tercecer di sekitar Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu siang, 8 Desember 2018.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut mengatakan penemuan tersebut bermula saat anak-anak di lingkungan sekitar bermain bola lalu menemukan sebuah karung dan ternyata e-KTP yang sudah tercetak.

"Ketika mereka menemukan karung, dikira barang apa, sama mereka lalu dibuka, ditemukanlah KTP elektronik sudah tercetak identitasnya. Bukan blanko kosong ya, sudah tercetak, ada nama dan alamatnya," katanya.

Parlindungan mengatakan e-KTP tersebut kebanyakan atas nama warga Kelurahan Pondok Kelapa. Identitas tersebut merupakan cetakan pertama karena masih ada batas tanggal berlakunya dan tidak ada keterangan seumur hidup.

Menurut dia untuk penanganan lebih lanjut, Polsek Duren Sawit melimpahkan barang bukti dan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

Penulis :
Adryan N